REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Raharja (Persero) bersama Amazon Web Services (AWS) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama. Hal tersebut terkait pengembangan artificial intelligence for safety campaign dan Co Innovation Lab and culture of innovation di Amazon JFK 14 Office, New York pada Senin (7/11/2022).
“Dengan adanya kerja sama tersebut, pemerintah Indonesia melalui Jasa Raharja, Kementerian Perhubungan, kepolisian, Pembina Samsat, BUMN, perusahaan startup, akademisi, media massa, dan stakeholder terkait lainnya akan berkolaborasi bersama AWS untuk mengoptimalkan peluang membangun innovation culture,” kata Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (9/11/2022).
Rivan menuturkan, nantinya AWS akan melakukan sharing terkait kunci sukses Amazon dalam membangun mindset dan budaya berinovasi. Khususnya yang berfokus pada pelayanan pelanggan.
“Sharing ini akan dilakukan melalui keynote speech, workshop, join innovation lab, dan kompetisi artificial intelligent sesuai dengan mandat yang diberikan kepada Jasa Raharja,” ucap Rivan.
Untuk itu, Rivan memastikan Jasa Raharja sangat menyambut baik adanya perjanjian kerja sama tersebut. Menurutnya, kolaborasi tersebut akan membawa dampak positif terhadap pelayanan kepada masyarakat Indonesia.
“Tentunya ini menjadi kesempatan kita bersama untuk menggali kunci sukses Amazon dalam memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya. Dengan demikin tercipta nilai tambah untuk pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan atau sustainable growth,” ungkap Rivan.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan dengan adanya kerja sama tersebut, Jasa Raharja semakin memperkuat transformasi korporasinya berbasis digital. Transformasi tersebut fokus pada tiga hal yakni penurunan tingkat kecelakaan di Indonesia, peningkatan collection rate pajak kendaraan bermotor (PKB), dan verifikasi klaim biaya rumah sakit.
“Semoga kerja sama ini dapat memberikan manfaat, tidak hanya kepada Jasa Raharja tetapi juga terhadap seluruh stakeholder Jasa Raharja,” ucap Kartika.