DKK Surakarta Minta Masyarakat Manfaatkan Ketersediaan Vaksinasi
Red: Muhammad Fakhruddin
DKK Surakarta Minta Masyarakat Manfaatkan Ketersediaan Vaksinasi (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta meminta masyarakat untuk segera memanfaatkan ketersediaan vaksinasi penguat menyusul pengiriman vaksin Pfizer dari Pemerintah Pusat ke Solo sudah tiba.
"Saat ini ketersediaan vaksin aman, kemarin dapat banyak, 20.000 dosis," kata Kepala DKK Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Kamis (10/11/2022).
Ia mengatakan pada pertengahan September-Oktober sempat terjadi kekosongan stok vaksin di Solo. Padahal, pada saat itu banyak warga yang menanyakan.
"Waktu itu datang sedikit-sedikit, dapat 100 dosis langsung habis, dapat 390 dosis langsung habis. Ini dapat banyak, harapan saya animo masyarakat juga tinggi," katanya.
Meski demikian, ia yang sebelumnya menargetkan stok vaksin tersebut dapat dihabiskan dalam pekan ini sepertinya tidak terealisasi. "Stok sekarang targetnya pekan ini selesai. Kalau bisa 100 tiap hari kan aman, ternyata nggak bisa," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar segera mengikuti vaksinasi penguat mengingat dalam dua pekan terakhir ini terjadi kenaikan jumlah kasus penderita COVID-19 di Kota Solo. Bahkan, pada Rabu (9/11) terjadi penambahan sebanyak 28 kasus.
"Penyakit ini kan menular ya, sebelum naik terus ya harus dipotong (penularannya), caranya dengan protokol kesehatan dan vaksinasi. Secara teori pasti naik, tetapi bisa dikendalikan dengan prokes dan vaksinasi ditingkatkan," katanya.
Disinggung mengenai penyelenggaraan sejumlah acara dengan melibatkan banyak orang di Kota Solo, ia berpesan agar setiap orang yang terlibat benar-benar memperhatikan protokol kesehatan.
"Saya mohon kerja sama dari seluruh pemangku kepentingan. COVID-19 ini kan bukan hanya masalah kesehatan, tetapi masalah kita bersama. Saya berharap aktivitas masyarakat, ekonomi ini bisa terus normal. Nggak bisa terbelenggu dengan COVID-19 terus," katanya.
Ia mengatakan agar aktivitas tetap normal namun kasus juga dapat terkendali, setiap orang khususnya mitra kerja yang menyelenggarakan acara harus memastikan tata cara prokes.
"Sedangkan kepada masyarakat, harapannya segera mempercepat vaksinasi penguat," katanya.