Kamis 10 Nov 2022 13:33 WIB

Lurah dan Camat Diminta Petakan Titik Banjir di Jakbar

Pemetaan itu dilakukan agar setiap kelurahan dan kecamatan bisa mengantisipasi banjir

Red: Nur Aini
Banjir, ilustrasi. Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menginstruksikan jajaran lurah dan camat untuk memetakan titik banjir memasuki musim hujan.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Banjir, ilustrasi. Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menginstruksikan jajaran lurah dan camat untuk memetakan titik banjir memasuki musim hujan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menginstruksikan jajaran lurah dan camat untuk memetakan titik banjir memasuki musim hujan. Pemetaan khususnya di lokasi-lokasi yang kerap menggenangi jalan besar dan menimbulkan kemacetan.

"Pemetaan di titik yang berdampak pada kemacetan dan terhambatnya akses lalu lintas warga," kata Yani di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Pemetaan itu dilakukan agar setiap kelurahan dan kecamatan bisa mengantisipasi banjir di lokasi tersebut. Antisipasi yang dilakukan yakni bisa dengan membersihkan saluran air, pembuatan kolam olakan, atau pelebaran saluran air hingga pengerahan pompa stasioner ataupun portabel.

Dengan upaya tersebut, dia berharap setiap titik banjir yang berpotensi menimbulkan kemacetan bisa ditangani dengan maksimal oleh jajaran Suku Dinas Sumber Daya air tingkat kecamatan dan kelurahan.

Sebelumnya, Yani beserta jajarannya sempat menyambangi salah satu jalan yang kerap dilanda banjir ketika hujan deras yakni Jalan Tanjung Duren Raya. Dalam kunjungan yang dilakukan Senin (7/11) lalu, Yani sempat memeriksa saluran air yang ada di jalan tersebut.

Saat pemeriksaan, Yani mendapati sampah menyumbat saluran tersebut seperti triplek dan benda asing lainnya. Atas dasar temuan itu, Yani sempat memerintahkan jajarannya untuk membersihkan saluran air tersebut dan meninggikan jalan agar tidak tergenang saat banjir.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement