Kamis 10 Nov 2022 17:35 WIB

Gubernur Kalteng Pimpin Rapat Evaluasi APBD 2022

Gubernur meminta kepada kabupaten/kota agar menyediakan anggaran di sektor pangan

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memimpin rapat evaluasi APBD tahun 2022 dan pembahasan APBD tahun anggaran 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/11/2022).
Foto: Pemprov Kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memimpin rapat evaluasi APBD tahun 2022 dan pembahasan APBD tahun anggaran 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memimpin rapat evaluasi APBD tahun 2022 dan pembahasan APBD tahun anggaran 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/11/2022).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta seluruh Perangkat Daerah agar mempercepat proses realisasi anggaran tahun 2022, mengingat saat ini sudah memasuki minggu kedua bulan November, dan mengingatkan langkah dalam menjaga lonjakan inflasi.

Baca Juga

“Saya minta inflasi harus kita jaga dari bulan ke bulan, mulai dari November ke Desember, dan seterusnya, jangan sampai terjadi seperti yang sudah-sudah, harga bahan pokok melonjak naik, apalagi menghadapi hari besar keagamaan,” ucapnya, dalam siaran pers, Kamis.

photo
Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran memimpin rapat evaluasi APBD tahun 2022 dan pembahasan APBD tahun anggaran 2023, bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/11/2022). - (Pemprov Kalteng)

Gubernur juga meminta kepada kabupaten/kota agar menyediakan anggaran di sektor pangan, sebagai upaya untuk untuk menjaga inflasi ke depannya. Lebih lanjut Gubernur menekankan agar program dan kegiatan tahun 2023 prioritaskan sektor-sektor yang menjadi daya ungkit perekonomian, seperti UMKM dan sektor pariwisata.

“UMKM dan sektor pariwisata harus tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi, agar merubah pola konvensional menjadi pola digitalisasi dalam pengelolaannya,” katanya.

Disamping itu, tambahnya, sektor infrastruktur tetap menjadi perhatian, serta sektor kesehatan dan pendidikan. “Jalan dan jembatan, renovasi bundaran besar, water front city, Rumah Sakit Provinsi di Hanau diharapkan selesai 2024. Begitu juga halnya dengan rencana pembangunan Universitas Barito Raya, SMA unggulan di wilayah barat dan DAS Barito, harus menjadi fokus perhatian,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Nuryakin  menyampaikan saat semua Perangkat Daerah telah melakukan upaya-upaya percepatan penyerapan anggaran, sehingga diharapkan realisasi akhir tahun anggaran 2022 sesuai yang diharapkan. “Kita lakukan percepatan serapan anggaran, dengan tetap memperhatikan kaidah aturan yang berlaku," ucapnya.

Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Katma F Dirun, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Leonard S. Ampung, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B Aden, Sahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kalteng.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement