Kamis 10 Nov 2022 17:42 WIB

Hari Pahlawan, Paman Birin: Pahlawanku Teladanku

Teladan dari para pahlawan bangsa diharapkan menjadi semangat di Hari Pahlawan

Red: Gita Amanda
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Upacara Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022 di halaman kantor Setdaprov Kalsel berlangsung khitmad, pada Kamis (10/11/2022) pagi.
Foto: Pemprov Kalsel
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Upacara Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022 di halaman kantor Setdaprov Kalsel berlangsung khitmad, pada Kamis (10/11/2022) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU –– Peringatan Upacara Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022 di halaman kantor Setdaprov Kalsel berlangsung khitmad, pada Kamis (10/11/2022) pagi. Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, berpakaian layaknya seorang pejuang kemerdekaan. Paman Birin juga menyampaikan amanat tertulis dari Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini.

Disampaikan Paman Birin, bahwa teladan dari para Pahlawan Bangsa yang telah merasuk sukma, kiranya menjadi semangat kita di Peringatan Hari Pahlawan tahun ini, Pahlawanku Teladanku. Disampaikan, saat ini berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata.

Baca Juga

“Bersama kita bangun ingatan kolektif bangsa agar dapat mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan. Bersama kita perkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang merupakan Amanat Pahlawan Bangsa,” tegasnya, dalam siaran pers.

photo
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor atau Paman Birin bertindak sebagai Inspektur Upacara Peringatan Upacara Hari Pahlawan ke-77 tahun 2022 di halaman kantor Setdaprov Kalsel berlangsung khitmad, pada Kamis (10/11/2022) pagi. - (Pemprov Kalsel)

Dalam peringatan tersebut digelar penampilan drama kolosal yang dimainkan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM). Drama ini bercerita tentang perang Banjar yang dipimpin oleh Pangeran Antasari.

Perang Banjar merupakan perlawanan rakyat Banjar terhadap Belanda. Perang ini merupakan salah satu aksi perjuangan bangsa Indonesia yang menolak penjajah.

Sosok Pangeran Antasari tidak bisa dilepaskan dari berlangsungnya Perang Banjar yang terjadi pada 1859-1905. Interaksi antara Belanda dan Kesultanan Banjar menimbulkan permasalahan di mana perlawanan Pangeran Antasasri menjadi puncaknya.

Pangeran Antasari merupakan salah satu Pahlawan Nasional asal Kalsel. Sebagai penghormatan atas jasanya digelaran drama kolosal untuk mengenang perjuangan para pahlawan di tanah Banjar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement