REPUBLIKA.CO.ID., MOSKOW -- Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Rabu (9/11/2022) mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) dapat mempengaruhi keputusan Ukraina untuk memulai pembicaraan damai dengan Rusia.
"Yang hilang adalah keinginan Washington, aspirasinya untuk mendorong rezim Kiev melakukan sesuatu yang konstruktif, tujuan sebenarnya berbeda. Tujuannya destruktif," ungkap Zakharova dalam wawancara dengan radio Sputnik.
Menurut Zakharova, Ukraina "mendapat larangan" untuk melakukan pembicaraan damai dengan Rusia.
Sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa mengatakan bahwa "menghormati Piagam PBB, kompensasi atas kerugian" adalah syarat untuk memulai pembicaraan damai dengan Rusia.
Para pejabat Rusia, termasuk Presiden Vladimir Putin, Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov, dan para wakilnya terus menunjukkan "keterbukaan" mereka untuk dimulainya pembicaraan dengan Kiev tanpa prasyarat.