Kamis 10 Nov 2022 19:31 WIB

Proyek Kripto asal Indonesia Trustlane akan Kembangkan Platform DBFI

Platform token DBFI ERC20 diterbitkan sebagai komitmen ekosistem Trustlane

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Proyek kripto asal Indonesia, Trustlane, berencana menerbitkan token kripto DBFI jenis ERC20 berbasis blockchain ethereum. Detail dan prospektus atau whitepaper telah dirilis dalam rangka pre-ICO dan ICO yang akan diumumkan dalam waktu dekat.
Foto: www.freepik.com
Proyek kripto asal Indonesia, Trustlane, berencana menerbitkan token kripto DBFI jenis ERC20 berbasis blockchain ethereum. Detail dan prospektus atau whitepaper telah dirilis dalam rangka pre-ICO dan ICO yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proyek kripto asal Indonesia, Trustlane, berencana menerbitkan token kripto DBFI jenis ERC20 berbasis blockchain ethereum. Detail dan prospektus atau whitepaper telah dirilis dalam rangka pre-ICO dan ICO yang akan diumumkan dalam waktu dekat.

Direktur PT IDFC International Agus Salim mengatakan token DBFI ERC20 diterbitkan sebagai komitmen dalam mengembangkan ekosistem Trustlane, sebuah teknologi berbasis hybrid blockchain yang bertindak sebagai perantara antara sektor keuangan, bisnis, dan investasi dalam satu platform terintergrasi.

"Platform DBFI adalah solusi kepada aset digital kripto yang dikelola dengan standar perbankan dengan aset manajemen berpusat. Trustlane mengintegrasikan teknologi hybrid blockchain bagi sektor bisnis, keuangan dan investasi yang fungsinya mempercepat proses transaksi serta konfirmasi identitas yang efektif dalam mengatur jembatan antara ekonomi dan kripto serta CBDC (central bank digital coin)," ucap dia, Kamis (10/11/2022)

Platform DBFI ditujukan membangun ekosistem untuk meningkatkan efisiensi waktu, efisiensi biaya, dan fleksibilitas kripto yang di kembangkan oleh Trustlane LLC anak perusahaan PT IDFC Internasional. Platform DBFI berbeda dengan sistem keuangan DEFI yang menjalankan transaksi tanpa adanya otoritas pusat, DBFI platform menggunakan sentralisasi untuk mengizinkan transaksi desentralisasi dijalankan.

Platform DBFI mengatur data dan aset digital dalam ekosistem hybrid blockchain sebelum transaksi diteruskan ke blockchain publik. Platform DBFI menjadikan aset digital layak kepatuhan, terdata, dan terperinci. Pengembangan ekosistem tahap awal mensasarkan sektor B2B, dengan proses transaksi bisnis dapat dikonfirmasi dengan cepat, transparansi dan terproteksi.

Rencana pengembangan Trustlane termasuk kontrak pintar yang dapat diprogram oleh pihak ketiga, kontrak pintar terbuka (OSM) dapat di program dan digunakan sebagai Identitas  dalam transaksi keuangan, investasi, konfirmasi, secure messaging antarkorporasi dan Lembaga keuangan. OSM juga dapat digunakan sebagai identitas koresponden lembaga keuangan nonperbankan.

Adapun beberapa rencana dari pengambangan ekosistem Trustlane termasuk penerbitan stablecoin yang dipatok satu banding satu dengan mata uang fiat seperti euro dolar sebagai opsi pengembangan platform DBFI. Stablecoin dapat diposisikan sebagai intermediary transaksi di dalam ekosistem yang terintegrasi.

Stablecoin yang diterbitkan oleh Trustlane tidak terpengaruh terhadap volatilitas pasar kripto karena disandarkan kepada tunai yang tersimpan di bank kustodial yang di audit secara berkala, Trustlane tidak menggunakan rumus algoritma atau aset komoditas sebagai jaminan penerbitan stablecoin.

Dalam waktu dekat Trustlane akan menerbitkan USDV, stablecoin yang dipatok dengan mata uang dolar AS setelah penawaran token platform DBFI. Penawaran token DBFI hingga saat ini belum dibuka ke tahap Initial Coin Offering (ICO), walau bagaimanapun Trustlane sudah membuka daftar untuk whitelist bagi yang berminat untuk berpartisipasi di penawaran awal atau Pra-ICO.

Sebanyak 30 juta DBFI token dialokasikan dalam tiga tahap Pra-ICO. Adapun model token kripto DBFI adalah static supply-dynamic price, dengan total suplai sebanyak 99,999,999 juta token dengan maksimal market cap sebesar 800 juta dolar AS. Trustlane menitikberatkan konsep tokenomic yang ideal seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar.

Trustlane adalah proyek kripto yang dikembangkan oleh anak perusahaan PT IDFC Internasional yaitu Trustlane LLC yang berdaftar dan memiliki izin dari zona khusus FIZ Georgia, dengan nomor lisensi 488/1B-71/469/2022 bagi menjalankan bisnis dalam pertukaran kripto, perbankan dan investasi kripto, penyimpanan kripto, dan penerbitan koin kripto.

PT IDFC juga berencana mendaftarkan aset kripto yang diterbitkan ke Bappebti yaitu badan regulator di Indonesia setelah mencapai kapitalisasi pasar yang diperlukan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement