REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di sela rangkaian penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Asian Development Bank (ADB) Masatsugu Asakawa di Hotel Sokha, Phnom Penh, Kamis (10/11/2022). Keduanya mendiskusikan proyeksi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara khususnya pada tahun depan saat Indonesia menjadi Ketua ASEAN.
“Saya ingin mendengar langsung pandangan Bapak Sasakawa,” ujar Jokowi, dikutip dari siaran pers Istana.
Laporan ADB terkait pertumbuhan ekonomi kawasan Asia Tenggara menyebut ekonomi kawasan ini lebih baik dari kawasan lainnya. Pertumbuhan tahun ini namun turun dari 5,1 persen menjadi 4,9 persen.
“Penurunan permintaan global akan tingkatkan laju inflasi dan instabilitas finansial di kawasan. Tentu ini harus membuat kita semua di kawasan waspada,” kata Jokowi.
Sementara itu dalam pengantarnya, Presiden ADB Masatsugu Asakawa menyampaikan selamat atas kinerja ekonomi Indonesia yang sangat baik. Selain itu, Presiden ADB juga mengapresiasi kepemimpinan Indonesia di G20. Menurutnya sejauh ini Indonesia dinilai dapat menavigasi G20 dengan baik.
Dalam pertemuan ini, Jokowi turut didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.