Hari Pahlawan di Pondok Ngruki, Ratusan Santri Ucap Ikrar Setia NKRI

Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin

Santri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki bersiap mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di ponpes setempat, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022). Sebanyak 600 peserta dari santri dan alumni mengikuti upacara yang digelar pertama kalinya di pesantren Al Mukmin Ngruki tersebut.
Santri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki bersiap mengikuti upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di ponpes setempat, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (17/8/2022). Sebanyak 600 peserta dari santri dan alumni mengikuti upacara yang digelar pertama kalinya di pesantren Al Mukmin Ngruki tersebut. | Foto: ANTARA/Maulana Surya

REPUBLIKA.CO.ID,SUKOHARJO -- Para santri pondok pesantren (Ponpes) Al-Mukmin, Ngruki, Sukoharjo dalam rangka memperingati hari pahlawan dengan upacara di lapangan pondok, Kamis (10/11/2022) sore.

Upacara tersebut diikuti oleh ratusan santri. mereka juga dengan lantang mengucapkan ikrar setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam upacara tersebut juga dihadiri oleh pendiri ponpes Ngruki, yakni Ust Abu Bakar Ba'asyir yang duduk di kursi roda dari sisi lapangan.

Humas Ponpes Al-Mukmin Ngruki, Muchson mengatakan bahwa peserta yang ikut dalam upacara tersebut berjumlah sekitar 300 santri dari kelas SLTA sederajat. 

“Kegiatan ini diikuti oleh santri SLTA saja, untuk SLTP tidak kita ikutkan karena mereka kader tahfidz juga dikarenakan ada kegiatan hafalan,” kata Muchson, Kamis (10/11/2022).

Baca Juga

Muchson mengatakan bahwa ada beberapa poin yang disampaikan dalam ikrar para santri. Namun intinya adalah bagaimana kecintaan para santri akan Indonesia.

Kami santri pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki berikrar

1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Setia kepada Pancasila dan undang-undang Dasar 1945

3. Siap mengisi kemerdekaan dan meneruskan perjuangan pahlawan bangsa

4. Siap menjaga kesatuan dan persatuan bangsa

5. Siap menjaga keutuhan NKRI

Sementara itu, Komandan Korem 074/Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman menuturkan, harapannya agar para santri tetap ingat kepada para pahlawan. Dengan demikian, menurutnya nilai-nilai kebangsaan dan perjuangan tetap tertanam didalam diri para santri. 

“Kita juga ingin para santri yang ada disini terus menatap kedepan, tidak melihat sejarah ke belakang. Artinya sejarah ponpes ini secara khusus mungkin masih ada sedikit stigma-stigma yang negatif ini saya rasa dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini bisa memberikan hal-hal yang positif dimata masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, Kolonel Inf Anan juga mengatakan bahwa momen ini sangat tepat untuk melakukan silaturahmi dengan ustadz dan jajaran yang lain di ponpes Al-Mukmin Ngruki. 

“Sehingga kita ada kedekatan, apapun yang menjadi masalah disampaikan bisa dikomunikasikan dengan baik terutama dengan Korem sebagai satuan kewilayahan yang ada karesidenan Solo Harapannya ke depan lingkar Surakarta ini terus menjadi kota yang kondusif tidak terjadi hal yang kita inginkan,” pungkasnya. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Terkait


Menko PMK Minta Alumni Pondok Pesantren Ngruki Berani Unjuk Diri

Menko PMK Hadiri Upacara Peringatan HUT RI di Pesantren Ngruki Sukoharjo

Ba'asyir Ikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI Pertama di Ngruki

Doktor UMS Paparkan Disertasi soal Toleransi di Ngeruki

Muhammadiyah: Tak Perlu Curigai Pembebasan Ustadz Ba’asyir

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark