REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Produsen semikonduktor terbesar di dunia, Taiwan, akan berinvestasi lebih dari 10 juta euro terhadap produksi chip di Lithuania. Hal ini disampaikan kepala perwakilan Taiwan di Vilnius Eric Huang.
Huang mengatakan Industrial Technology Research Institute akan bekerja sama dengan perusahaan elektronik Lithuania, Teltonika untuk membangun kapabilitas semikonduktor di negara Baltik itu. Ia menambahkan Taiwan akan menawarkan lebih dari dua lusin beasiswa ke warga Lithuania.
"Ini bukan transaksi (ditukar Lithuani mengizinkan Taiwan membuka kantor perwakilan di sana) ini karena Taiwan akan bekerja bersama-sama Lithuania untuk memperkuat daya tahan pasokan negara-negara demokrasi dalam menghadapi paksaan otokrasi," kata Huang, Kamis (10/11/2022).
Pada November tahun lalu Lithuania mengizinkan Taiwan membuka kedutaan besar de-facto di negara itu. China yang menganggap Taiwan bagian dari wilayah geram dengan langkah ini.
Beijing kemudian menurunkan hubungan diplomatik dengan Lithuania, membatasi perdagangan dan menekan perusahaan-perusahaan multinasional untuk memutus hubungan dengan negara berpopulasi 2,8 juta orang.
Uni Eropa meluncurkan penolakan ke Organisasi Perdagangan Dunia atas pembatasan-pembatasan itu. Amerika Serikat (AS), Inggris, Australia, Kanada dan Taiwan mendukung Uni Eropa.
Huang mengatakan investasi ekuitas pertama yang totalnya 10 juta euro ke Lithuania akan selesai pada awal tahun depan. Ia menambahkan pinjaman pertama sebesar 9 juta euro harusnya sudah dapat dicairkan pada akhir tahun ini.
Taiwan juga mengizinkan Lithuania mengimpor produk susu, ikan dan telur. Taipei juga akan mengizinkan impor daging sapi pada akhir tahun ini. Lithuania resmi membuka perwakilannya di Taiwan pada Senin (7/11/2022).