REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Paul Pogba bereaksi atas ketidakhadirannya di Piala Dunia 2022. Gelandang Juventus itu dipastikan gagal memperkuat tim nasional Prancis di Qatar.
Pogba keliru dalam mengambil keputusan terkait kondisi fisik yang ia alami. Sebelumnya pada Juni 2022, eks Manchester United itu mengalami cedera lutut saat mengikuti tur pra-musim bersama Juve di Amerika Serikat. Seandainya saat itu ia langsung naik meja operasi, maka ia berpeluang besar untuk pulih tepat waktu.
Sang gelandang memilih menjalani terapi konservatif. Cara demikian berujung kegagalan. Pada akhirnya ia tetap harus dioperasi.
Operasi berlangsung sukses. Berjalannya waktu, ia mulai pulih. Ia bahkan sempat ikut berlatih dengan rekan-rekannya di Bianconeri.
Sayang, dalam proses menuju kebugaran penuh, Pogba mengalami masalah di otot. Ia harus beristirahat selama beberapa hari. Pada Kamis (10/11/2022), pelatih Les Bleus, Didier Deschamps mengumumkan nama pemain yang akan berlaga di Piala Dunia edisi terkini.
Tak ada Pogba di sana. "Tuhan punya rencana lain untuk saya," demikian tulisan jebolan akademi United itu di twitternya, dikutip dari Football Italia, Jumat (11/11/2022).
Ia berusaha menerima dengan lapang dada. Pogba berjanji akan selalu mendukung negaranya dari jauh. Ia mendoakan yang terbaik untuk kompatriotnya dalam misi mempertahankan trofi yang sudah mereka genggam.
"Hati saya bersama mereka. Semoga sukses untuk semua pemain terpilih," kata pesepakbola 29 tahun itu.
Ia melengkapi pesan tersebut dengan gambar dirinya sedang menggendong dan mencium trofi Piala Dunia. Ia bagian dari skuas Les Bleus yang berjaya di Rusia pada 2018 lalu. Sayang, kali ini, ia hanya menjadi penonton.
Di Qatar nanti, Prancis tergabung di Grup D. Dalam kelompok tersebut, Pasukan Deschamps bersaing dengan Australia, Denmark, dan Tunisia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika