REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 mampu menuntaskan pembangunan jalan sepanjang 1,7 kilometer (km) yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Cigudeg dan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jalan yang membelah perbukitan tersebut dikerjakan personel Kodim 0621/Kabupaten Bogor dengan bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
"Program TMMD ini merupakan pembangunan jalan yang menyambungkan jalur dua kecamatan yakni Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Cigudeg dan dua desa, yakni Desa Banyuasih dan Desa Rabak yang sebelumnya terputus dan terisolasi," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/11/2022).
Iwan mengatakan, dengan terhubungnya dua desa itu maka kendaraan bermotor dari dua desa bisa melewati jalan tersebut. Hal itu tentu saja sangat berdampak positif bagi perekonomian warga Desa Banyuasih dan Rabak. Selain itu, juga dapat mempersingkat jarak dan waktu tempuh dari jalan yang sebelumnya.
"Pasti akan berdampak ekonomi, pendidikan, sosial, akan naik. Karena jalurnya lebar dan menjadi jalur alternatif Rumpin mau ke Cigudeg maupun sebaliknya tidak perlu muter jauh banget. Di sini jalurnya hanya setengah jam nyampe. Ini memangkas biaya ekonomi dan akses yang lain akan meningkat yang penting kualitas jalan ini harus terjaga," ujar Iwan.
Kepala Staf Kodam (Kasdam) III/Siliwangi, Brigjen Widjanarko mengatakan, program TMMD 2022 dikerjakan di empat lokasi. Selain di Kabupaten Bogor, sambung dia, TMMD juga berlangsung di Kabupaten Tasikmalaya dan Subang, serta Kabupaten Serang di Banten, yang berada di bawah naungan Kodam III/Siliwangi.
"Apa yang sudah dibangun pemda dan kita, TMMD ini harapannya dipelihara, dijaga, kalau bisa ditingkatkan. Sehingga bisa bermanfaat sekali dengan masyarakat. Sekarang baru diperkeras, mungkin bisa dari Pemda diaspal sehingga bisa lebih bermanfaat lagi," ucap Widjanarko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika