Jumat 11 Nov 2022 12:34 WIB

Kasus Covid-19 Naik, Car Free Day di Bandung Belum Digelar

Satgas tengah menyempurnakan peraturan terkait penanganan Covid-19 di Bandung

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nur Aini
Sejumlah pesepeda beraktivitas di area Taman Cikapayang Dago, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Ahad (12/6/2022). Pemerintah Kota Bandung belum menggelar hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) dengan mempertimbangkan sejumlah faktor untuk pelaksanaannya, meski status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung telah turun di level 1. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah pesepeda beraktivitas di area Taman Cikapayang Dago, Jalan Ir H Juanda, Kota Bandung, Ahad (12/6/2022). Pemerintah Kota Bandung belum menggelar hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD) dengan mempertimbangkan sejumlah faktor untuk pelaksanaannya, meski status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bandung telah turun di level 1. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Satuan Petugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Bandung memastikan kegiatan Car Free Day (CFD) belum akan digelar dalam jangka waktu dekat. Sebab, kasus harian Covid-19 saat ini mengalami kenaikan.

Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan pihaknya sudah melakukan rapat terkait kasus Covid-19 yang mengalami peningkatan. Hal itu termasuk menyempurnakan peraturan terkait penanganan Covid-19 di Bandung.

Baca Juga

"Sekarang Covid-19 kasus harian naik tentu masih belum dapat diaksanakan (CFD) dalam jangka waktu dekat," ujarnya, Jumat (11/11/2022).

Ia mengungkapkan pihaknya belum dapat memastikan pelaksanaan CFD dapat digelar kapan. Sebab, kasus harian Covid-19 terus mengalami peningkatan serta masih menyempurnakan peraturan yang ada. "Kapannya belum tahu masih dikaji lagi, kasus dari hari ke hari meningkat dan regulasi disempurnakan," katanya.

Ia mengungkapkan kasus harian pada Kamis (10/11/2022) kemarin mencapai 147 kasus. Sedangkan, total konfirmasi aktif mengacu kepada pusat dan data Covid-19 mencapai 912 kasus.

Sebelumnya, Ketua DPRD Kota Bandung Tedy Rusmawan mengatakan CFD sempat akan dilaksanakan pekan lalu tetapi gagal. Oleh karena itu, pihaknya berharap Pemkot Bandung berkoordinasi dengan kepolisian.

Pihaknya sendiri mendorong agar CFD digelar sebab anggaran untuk petugas yang mengawasi sudah ada. Terkait kenaikan kasus Covid-19 sehingga CFD belum digelar, ia belum memperoleh informasi itu. "Prinsipnya kita dukung, perlu kehati-hatian bertahap dan perlu dibatasi untuk pertama," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement