Jumat 11 Nov 2022 14:34 WIB

Material Longsor Tutup Sebagian Jalan Penghubung Kabupaten Purbalingga

Material longsor mengganggu lalu lintas di jalan penghubung Kabupaten Purbalingga

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Tanah longsor, ilustrasi. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga menyebabkan tanah longsor di Dusun Siaren, Kamis (10/11/2022) sore.
Foto: bpbd.kuningankab.go.id
Tanah longsor, ilustrasi. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga menyebabkan tanah longsor di Dusun Siaren, Kamis (10/11/2022) sore.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga menyebabkan tanah longsor di Dusun Siaren, Kamis (10/11/2022) sore. Longsoran tanah masuk ke jalan provinsi penghubung Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Pemalang.

Kapolsek Karangreja AKP Catur Subagyo mengatakan akibat hujan deras, terjadi tanah longsor di Dusun Siaren Desa Karangreja sekira pukul 16.15 WIB. Akibatnya, material tanah dari kebun warga di samping jalan longsor hingga masuk ke jalan provinsi.

Baca Juga

"Tidak ada korban akibat peristiwa tersebut. Tetapi longsoran tanah mengganggu arus lalu lintas dan dapat membahayakan pengendara yang melintas," ujarnya, Jumat (11/11/22).

Untuk penanganan tanah longsor dilakukan oleh petugas gabungan dari Polsek Karangreja dan BPBD Purbalingga. Evakuasi dilakukan dengan membersihkan longsoran tanah di jalan tersebut. Kemudian disemprot dengan air dari mobil pemadam agar tidak ada sisa tanah di jalan. "Setelah berlangsung beberapa jam, tanah longsor dapat dievakuasi dari jalan. Arus lalu lintas di jalan provinsi tersebut kembali dapat dilewati kendaraan dengan normal," ucap kapolsek.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat yang melintas di jalan wilayah Kecamatan Karangreja agar berhati-hati dan waspada. Mengingat potensi longsor dapat terjadi sewaktu-waktu saat hujan lebat turun. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement