REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Dalam rangka meningkatkan daya saing kerja lulusan terbaik mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas BSI mengadakan pelatihan dan uji kompetensi calon asesor kompetensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Kegiatan ini digelar selama lima hari di Wisma BSI Kaliabang, pada 7-11 November 2022.
Direktur LSP Universitas BSI Firmansyah mengatakan kegiatan ini sangat penting untuk menghadapi persaingan dunia kerja ditambah semakin sulitnya sumber daya manusia (SDM) di tanah air dalam menghadapi era pasar pada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Persaingan di dunia industri harus dibarengi dengan peningkatan SDM. Semakin tinggi kualitas SDM yang dimiliki maka semakin besar peluang untuk menghadapi dunia kerja. Bahkan adanya MEA membuat persaingan tenaga kerja antarnegara ASEAN semakin ketat,” ujar Firmansyah dalam keterangan rilis, Selasa (8/11/2022).
Demi menciptakan asesor yang berkualitas dan teruji, dilaksanakanlah pelatihan ini agar dosen Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif dapat memenuhi kualifikasi sebagai asesor kompetensi. Kegiatan ini juga turut menghadirkan Master Asesor Hexana Sri Lastanti dan Tati Hendarti sebagai tenaga pengajar.
“Selama mengikuti kegiatan ini, peserta akan dibekali kompetensi metodologi dalam merencanakan aktivitas dan proses asesmen, melaksanakan asesmen, serta memberikan kontribusi dalam validasi asesmen,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, Firmansyah berharap seluruh peserta pelatihan asesor dapat mengikuti sampai selesai asesmen calon asesor dan layak untuk direkomendasikan menjadi seorang asesor kompetensi.