Jumat 11 Nov 2022 16:53 WIB

Universitas BSI Lakukan Penjajakan Kerja Sama dengan Anadolu University Turki

Kerja sama mengenal iklim pendidikan di negara Turki melalui riset dan penelitian

 Kunjungan luar negeri ke Turki, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif menjajaki kerja sama dengan Anadolu University dalam wujud nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kunjungan luar negeri ke Turki, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif menjajaki kerja sama dengan Anadolu University dalam wujud nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kunjungan luar negeri ke Turki, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) sebagai Kampus Digital Kreatif menjajaki kerja sama dengan Anadolu University dalam wujud nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU). Pertemuan ini dilaksanakan oleh Co-Founder dan pengurus Yayasan BSI, Naba Aji Notoseputro dan Rektor Anadolu University, Prof Dr Ali Resul, pada Jumat (4/11/2022).

Naba Aji Notoseputro menjelaskan kunjungan dan penjajakan MoU yang difasilitasi oleh Aptikom (Asosiasi Perguruan Tinggi Komputer) ini bertujuan untuk mengenal iklim pendidikan di negeri Turki dengan bekerja sama melalui riset dan penelitian, pertukaran mahasiswa maupun dosen.

Baca Juga

“Upaya kerja sama ini, nantinya diharapkan akan menghasilkan kolaborasi dalam penelitian atau riset, transfer mata kuliah atau transfer mahasiswa Universitas BSI ke dengan Anadolu University selama satu semester dan studi lanjut untuk mahasiswa maupun dosen di jenjang S2 atau S3,” jelas Naba, dalam siaran pers.

Sementara itu, Dr Ir Mochamad Wahyudi selaku Rektor Universitas BSI mengungkapkan bahwa kerja sama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, acara ilmiah serta pertukaran dosen maupun mahasiswa.

“Penjajakan MoU ini meliputi program pengembangan pelatihan bersama serta pertukaran pengalaman dan pengetahuan tentang metode pengajaran, pemberian kesempatan penelitian pascadoctoral, dan pelaksanaan acara ilmiah seperti konferensi bersama, workshop serta seminar,” ungkap Wahyudi.

Ia menambahkan, selain itu kerja sama ini juga mengadakan pertukaran mahasiswa, dosen dan administrator untuk tujuan pendidikan atau pelatihan. Pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk mengambil MSc, PhD atau studi pascasarjana di lembaga mitra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement