Jumat , 11 Nov 2022, 18:40 WIB

Absennya Sancho dari Skuad Piala Dunia Inggris Dianggap tak Mengherankan

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi / Red: Muhammad Akbar
 Pemain Manchester United Jadon Sancho berjalan dari lapangan saat turun minum dalam pertandingan pramusim antara Manchester United dan Crystal Palace di Melbourne Cricket Ground di Melbourne, Australia, Selasa, 19 Juli 2022.
Foto AP/Asanka Brendon Ratnayake

Pemain Manchester United Jadon Sancho berjalan dari lapangan saat turun minum dalam pertandingan pramusim antara Manchester United dan Crystal Palace di Melbourne Cricket Ground di Melbourne, Australia, Selasa, 19 Juli 2022.

Sancho telah memulai sepuluh pertandingan Liga Primer Inggris di bawah Erik ten Hag.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Manchester United Peter Schmeichel tidak berpikir Jadon Sancho telah melakukan apa yang diharapkan ketika pemain tersebut tidak masuk dalam daftar pemain pilihan pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate untuk Piala Dunia 2022 Qatar. Sebanyak 26 nama pemain telah dirilis, tapi nama Sancho tak ada.

Setan Merah membeli Sancho dari Borussia Dortmund seharga 72 juta poundsterling pada tahun 2021 dengan kesepakatan yang baik setelah berbulan-bulan menjadi perbincangan dan spekulasi.

 

Namun penandatanganan tersebut telah menjadi anti-klimaks besar dengan Sancho sejauh ini gagal memenuhi harapan yang tinggi dari para pendukung dan pakar.

 

Pemain internasional Inggris itu menyumbangkan 37 gol dan 41 assist dalam tiga musim terakhirnya di Dortmund dengan Sancho muncul sebagai salah satu prospek terpanas di dunia sepakbola.

 

Tetapi hal-hal yang diharapkan darinya tidak muncul di Manchester United, dengan Sancho hanya menyumbang lima gol dan empat assist dalam 39 penampilan Liga Primer Inggris untuk Setan Merah.

 

Sancho telah memulai sepuluh pertandingan Liga Primer Inggris di bawah Erik ten Hag musim ini, namun hanya mencetak dua gol dan memberikan satu assist untuk rekan satu timnya, yang menyebabkan bos Inggris Gareth Southgate meninggalkannya dari skuad Piala Dunia.

 

Keputusan Southgate terkait Sancho dianggap tidak mengejutkan siapa pun dan mantan kiper Manchester United, Schmeichel berpikir bos Inggris membuat keputusan yang tepat.

 

Berbicara di Sky Sports menjelang kemenangan 4-2 United atas Aston Villa di Piala Liga, Schmeichel mengatakan: "Saya tidak berpikir dia sudah cukup melakukannya," kata Schmeichel dikutip dari Football365, Jumat (11/11/2022).

 

"Saya sedikit kecewa dengan bakat yang dia miliki, dan ya sulit untuk datang ke Old Trafford dengan label harga itu, saya mengerti itu. Tapi dia belum menunjukkan bahwa dia bisa melakukan apa pun yang dia lakukan di Borussia Dortmund," tambahnya. 

 

Rekan cendekiawan Schmeichel, Dion Dublin berpikir pemain sayap Manchester United juga setuju dengan keputusan Southgate. "Untuk Sancho, dia mungkin berkata pada dirinya sendiri, 'Saya belum melakukan cukup, fair play, Gareth,'" kata Dublin menambahkan.

 

Sementara itu, mantan bek Manchester United, Paul Parker memperkirakan bahwa Sancho tidak akan pernah bisa beradaptasi dengan Liga Primer Inggris dan bahkan lebih jauh lagi, Parker menyebut Sancho bisa dinobatkan sebagai pembelian terburuk klub.

 

 "Jika Anda melihat uang yang dibayarkan Man United untuknya, saya akan mengatakan bahwa dia bisa menjadi pembelian terburuk dalam sejarah Manchester United," kata Parker kepada Bettors.

 

"Sejujurnya saya tidak pernah benar-benar mengerti mengapa Man United membayar begitu banyak uang untuk Jadon Sancho," katanya.

 

"Dia memiliki banyak masalah karena dia tidak pernah menyerang fullback, dia melakukan passing ke belakang dan tidak terlalu menantang lawan langsungnya."

 

"Cara Anda bermain di Jerman benar-benar berbeda dengan Liga Premier dan sepertinya dia tidak akan pernah bisa beradaptasi dengan cukup baik untuk menjadi pemain kunci bagi Man United," pungkasnya. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Jadon Sancho timnas Inggris Manchester United Peter Schmeichel Gareth Southgate
Berita Terpopuler
Berita Lainnya