Jumat 11 Nov 2022 17:51 WIB

Gibran: Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan akan Dikelola Warga

Ia beralasan agar warga juga ikut menikmati rezeki dari dibangunnya masjid tersebut.

Rep: C02/ Red: Ani Nursalikah
 Pemkot Solo meninjau progres pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed atau masjid putih, Rabu (19/10/2022). Gibran: Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan akan Dikelola Warga
Foto: Muhammad Noor Alfian
Pemkot Solo meninjau progres pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed atau masjid putih, Rabu (19/10/2022). Gibran: Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan akan Dikelola Warga

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, Jawa Tengah Gibran Rakabuming menjelaskan parkir masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan akan dikelola oleh masyarakat sekitar. 

Ia beralasan agar warga juga ikut menikmati rezeki dari dibangunnya masjid tersebut. "Nanti dikelola warga sekitar. Nanti diatur sama Dinas Perhubungan (Dishub), pokoknya sing kecipratan biar warga sekitar," katanya ketika ditemui di Balai Kota Solo, Jumat (11/11/2022).

Baca Juga

Gibran berharap masjid tersebut dapat menjadi sebuah wisata religi di Kota Solo yang dikelola dengan baik. Sebab masjid pemberian dari Pangeran UEA Mohamed Bin Zayed kepada Jokowi tersebut adalah hadiah terbaik bagi Kota Solo.

"Tujuan baru untuk wisata religi, yang penting warga bisa mengelola dengan baik. Ini salah satu hadiah terbaik yang pernah kita terima. Luar biasa sekali," katanya.

Selain itu, untuk mendukung terbentuknya ekosistem wisata religi masjid tersebut, Gibran mengatakan penataan lingkungan sekitar diperlukan. Mulai dari penataan Viaduk Gilingan, Islamic Center. 

"Tahun depan harus dibereskan koridor sekitar biar lebih cantik. Viaduk kita benerin butuh waktu 4-5 bulan. Tahun depan kejar lagi untuk Islamic Center," katanya.

Sementara itu, Gibran menjelaskan bagaimana pemeliharaan Masjid Zayed kedepannya akan dikelola langsung Kemenag. Mulai dari operasional hingga kebutuhan yang lain.

"Pemeliharaan masjid ada. Ada pengarahan dari Menag. Perawatan, operasional, kebersihan, banyak sekali," katanya.

Dishub Kota Solo mengatakan bahwa belum ada arahan khusus mengenai pengelolaan parkir. Dishub sekarang sedang fokus untuk mengkondisikan akses lalu lintas di sekitar masjid.

"Kalau parkir yang di dalam itu masih miliknya Kemenag terkait dengan pengelolaannya (parkir). Kalau sama Kemenag memang belum ada sounding soal itu. Namun, kalau ada arahan dari pak wali (Gibran) siap," kata Kabid Angkutan dan Parkir Dishub Kota Solo, Yulianto.

Selain itu, ia juga menerangkan kemungkinan lahan parkir yang akan dikelola warga adalah jalan lingkungan di sisi Namun, tetap ketentuannya akan dikoordinasikan dengan Dishub terlebih dahulu.

"Kalau warga kelola parkir mungkin sisi timur di jalan lingkungan, tapi tentunya dengan kapasitas atau SRP yang kita tetapkan agar tidak mengganggu akses itu. Baru kemungkinan ya, mungkin juga bisa di kampung sekitar masjid," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement