Sabtu 12 Nov 2022 03:47 WIB

Tiga Provinsi Baru di Papua Diresmikan, Wandik: Peluang Lapangan Kerja Dibuka

Tim Kajian Pemekaran DOB apresiasi dilantiknya tiga Pj Gubernur DOB Papua

Red: Bayu Hermawan
Mendagri Tito Karnavian meresmikan tiga provinsi baru Papua sekaligus melantik penjabat gubernurny di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (11/11).
Foto: Republika/Febryan. A
Mendagri Tito Karnavian meresmikan tiga provinsi baru Papua sekaligus melantik penjabat gubernurny di Kantor Kemendagri, Jakarta, Jumat (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kajian Pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua, Willem Wandik, menyampaikan terima kasih sebagai perwakilan masyarakat Papua kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian atas dilantiknya tiga Penjabat Sementara Gubernur DOB Papua pada Jumat, 11 November 2022.

"Sebagai warga Papua, kami mengungkapkan bersyukur kepada Tuhan karena hari ini menjadi kenyataan sejarah baru dimana Bapak Presiden sebagai ayah, sebagai seorang ayah melihat Papua," kata Wandik di Kantor Kementerian Dalam Negeri.

Baca Juga

Bupati Puncak ini mengatakan pelantikan tiga orang Penjabat Gubernur DOB Papua, yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan sebagai bukti sejarah dalam Republik Indonesia yang meresmikan satu kali untuk tiga provinsi baru di Tanah Papua.

"Ini adalah sesuatu yang baik membawa angin segar kesejahteraan bagi orang Papua. Oleh karena itu, saya mewakili warga Papua menyampaikan terima kasih kepada Negara Republik Indonesia memberikan tiga provinsi ini. Jadi kita di Papua mendapatkan 5 provinsi," ujarnya.

Wandik menyebut diresmikan dan dilantiknya tiga Penjabat Gubernur DOB Provinsi Papua ini menjadi peluang yang harus dimanfaatkan untuk melahirkan pemimpin-pemimpin terbaik. Terbukti, ada tiga putra putri asal Papua yang dilantik menjadi pemimpin terbaik di tiga provinsi baru tersebut.

"Didalamnya Pak Presiden melihat ada hal yang luar biasa, yaitu kesetaraan dalam gender, dua putra terbaik orang Papua dan satunya putri Papua (Ribka Haluk). Saya bangga Pak Presiden tidak hanya melihat laki-laki, tapi melihat perempuan juga. Ini makna yang luar biasa. Jadi provinsi hadir keduanya harus bangkit," katanya. 

"Selain itu Dengan diresmikannya 3 provinsi baru ini perjuangan bapak Presiden Jokowi untuk infrastruktur, pemerataan ekonomi, pembukaan lapangan pekerjaan sudah lengkap di keseluruhan Indonesia," ujarnya menambahkan.

Untuk itu, Wandik berharap kedepannya generasi penerus Tanah Papua harus memanfaatkan keberadaan tiga provinsi baru dengan menempuh pendidikan mulai dari SD hingga perguruan tinggi, baik perempuan maupun laki-laki. "Ini peluang lapangan kerja sudah dibuka. Mari kita manfaatkan peluang ini dengan baik, ini hal positif. Peluang haru kita manfaatkan, ini penting sekali," ucapnya.

Sementara Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk menyampaikan teima kasih kepada Presiden Jokowi dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian yang telah memberikan kepercayaan amanah untuk memimpin wilayah Papua Tengah. Tentu, ia berjanji akan melaksanakan amanah ini dengan baik.

"Kami akan melaksanakan beberapa agenda nasional yang sangat mendasar diantaranya persiapan pemilu 2024, bagaimana membangun infrastruktur seperti visi misi Bapak Presiden serta pendidikan, kesehatan dan seterusnya. Lebih penting dari itu kita menata birokrasi, karena infrastruktur pemerintahan juga belum siap. Tugas saya menyelesaikan itu," kata Ribka.

Disamping itu, Ribka mengajak seluruh generasi muda perempuan Indonesia, khususnya perempuan asal Papua untuk terus meningkatkan kapasitasnya dalam berkarya kepada bangsa dan negara. Sebab, Ribka merupakan perempuan asal Papua yang dilantik menjadi Penjabat Gubernur Papua Tengah.

"Saya harap perempuan di Indonesia, khusus di Papua lebih terus meningkatkan kapasitasnya supaya bisa berkompetisi menyumbangkan sumber daya manusia (SDM) bagi nusa, bangsa dan negara," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement