REPUBLIKA.CO.ID, MUNICH -- Setiap pabrikan menyadari bahwa mobil dengan harga terjangkau merupakan produk yang sangat penting. Dikutip dari Drive pada Jumat (11/10/2-22), hal itu pun disadari oleh BMW terutama dalam segmen mobil listrik.
Pabrikan Jerman tersebut menaruh perhatian pada produk mobil listrik yang ditawarkan dalam harga yang lebih terjangkau. CEO BMW, Oliver Zipse mengatakan, BMW tidak akan meninggalkan segmen pasar yang lebih rendah meski BMW memang sebuah brand premium.
"Meninggalkan segmen pasar yang lebih rendah adalah sebuah kesalahan. Karena, segmen itu akan jadi core business di masa depan," kata Oliver Zipse.
Komitmen itu pun seakan berkaitan dengan rencana BMW terkait mobil listrik. Diperkirakan, pabrikan tersebut akan menyasar pasar mobil listrik dengan harga yang lebih terjangkau lewat produk i1 dan i2.
Kehadiran mobil listrik kompak ini merupakan rencana jangka panjang BMW dalam melakukan elekstrifikasi pada setiap line up. Karena, kedua produk itu kemunginan baru akan diproduksi pada 2027 dan 2028.
Di Indonesia, BMW saat ini telah memasarkan sejumlah mobil listrik yakni BMW iX dan BMW i4. BMW iX adalah Sport Activity Vehicle modern yang dirancang secara cerdas untuk menghadirkan interior modern yang nyaman dan luas.
Varian model yang diluncurkan di Indonesia adalah BMW iX xDrive40 yang memiliki output lebih dari 326 daya kuda sehingga, memungkinkannya untuk melakukan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 6,1 detik.
Sedangkan BMW i4 merupakan kendaraan bebas emisi yang fungsional dan stylish khas gran coupé empat pintu. Produk ini dihadirkan lewat varian BMW i4 eDrive40 berkemampuan 340 daya kuda sehingga bisa berakselerasi 0 hingga 100 km/jam dalam 5,7 detik.