REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dimulai pada 20 November, Piala Dunia FIFA 2022 akan menunjukkan enam negara Muslim ambil bagian dalam acara olahraga terbesar di dunia. Negara-negara tersebut adalah Qatar, Maroko, Tunisia, Senegal, Iran, dan Arab Saudi.
Tapi hubungan Piala Dunia dengan dunia Muslim sudah berlangsung cukup lama. Berikut adalah 10 fakta tentang partisipasi Muslim dalam tontonan olahraga terbesar di dunia, seperti yang dikumpulkan oleh My Salaam, dilansir dari About Islam, Jumat (11/11/2022).
1. Mesir adalah negara Muslim pertama yang ambil bagian dalam Piala Dunia setelah lolos pada 1934 untuk kompetisi kedua kalinya di Italia. Pada masa itu, Piala Dunia dimainkan dengan sistem gugur langsung. Lalu Mesir menghadapi Hungaria dan dikalahkan dengan skor 4-2.
2. Indonesia adalah negara Muslim terbesar (berdasarkan populasi) yang pernah bermain di Piala Dunia. Negara ini berpartisipasi dalam Piala Dunia 1938 di Prancis dengan nama kolonialnya, Hindia Belanda.
3. 15 negara Muslim sejauh ini telah ambil bagian dalam 15 dari 21 Piala Dunia hingga saat ini. Mereka adalah: Mesir, Indonesia (Hindia Belanda), Turki, Maroko, Tunisia, Iran, Aljazair, Kuwait, Irak, UEA, Arab Saudi, Nigeria, Senegal, Pantai Gading dan Bosnia dan Herzegovina.
4. Gol pertama yang dicetak oleh seorang Muslim di Piala Dunia adalah ketika Abdulrahman Fawzi dari Mesir dan mencetak dua gol dalam laga yang dimenangkan Hungaria pada 1934.
5. Pertama kali negara Muslim memenangkan pertandingan adalah di Piala Dunia 1954 di Swiss, ketika Turki mengalahkan Korea Selatan 7-0. Hasil tersebut juga merupakan kemenangan terbesar sebuah negara Muslim dalam setiap pertandingan Piala Dunia.