REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepemimpinan Menteri BUMN Erick Thohir dinilai berani, terutama dalam realisasikan setiap kebijakan. Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Drajad Wibowo berkata, berbagai capaian besar yang berhasil diraih sampai sekarang ini menjadi bukti Erick Thohir figur pemimpin pontensial ke depan.
Drajad menilai sebagai seorang pemimpin Erick Thohir tidak ragu dalam mengambil keputusan. Terutama keputusan yang menyangkut dengan hajat hidup orang banyak.
Erick Thohir, kata Drajad, menjadi figur yang memiliki perencanaan baik dalam manajemen kepemimpinannya. Terbukti semua program kerja bahkan tugas-tugas kenegaraan khusus dari presiden selalu berhasil dituntaskan dengan amat baik.
"Pak Erick Thohir ini memang bisnisman pemimpin yang seorang doer yang things done. Jadi man of action," kata Drajad di Jakarta.
Misalnya saja, dia menambahkan, bagaimana kepiawaian Erick Thohir dalam melakukan lobi terhadap FIFA pascatragedi di Kanjuruhan, Malang. Berkat jaringan internasional yang telah dibangun sebelumnya, Erick Thohir berhasil membuat Indonesia terhindar dari sanksi.
Bahkan sebelumnya, lanjut dia, rekam jejak menterenh Erick Thohir dalam membantu penanganan pandemi Covid-19 lalu. Erick bersama jajaran menteri yang dimandati langsung presiden telah sukses menghadirkan jutaan vaksin yang berbasis dari Amerika dan China.
Dia menilai, hal tersebut tentu dapat menjadi satu bukti bahwa manta Presiden Inter Milan itu, mempunyai intuisi yang kuat. Sehingga setiap hasil kerja yang diperoleh pada saat ini merupakan hasil nyata buah dari kerja keras untuk kemajuan Indonesia.
"Jadi ketika ditugasi sesuatu (bagi Erick Thohir) ya ukurannya itu jalan atau tidak dan itu tidak perlu dipoles-poles lagi," kata Drajad.