REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI -- Kota Sukabumi memiliki tiga ikon yang menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung. Tiga ikon tersebut, yakni tempat kuliner, wisata heritage dan walking tour.
''Ada tiga ikon Kota Sukabumi yang terus dikembangkan yakni tempat wisata kuliner, heritage, dan walking tourisme,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Sabtu (12/11/2022). Hal ini disampaikan disela-sela acara Grand Opening Ramen Level Up Sukabumi Jalan Siliwangi Nomor 18 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Dengan pengembangan tiga ikon ini kata Fahmi, akan mengubah ekonomi dan tatanan kota. Misalnya kalau hari ini muncul wisata kuliner, maka menunjukkan ekonomi harus bangkit dari dampak pandemi.
''Sukabumi harus penuh warna-warni dengan wisata kuliner dan ditambah Sukabumi banyak wisata heritage,'' kata Fahmi.
Di mana ada museum pegadaian dan pengasingan Bung Hatta, yang jadi wisata heritage. Ikon lainnya, kata Fahmi, adalah walking tourisme dan pemerintah daerah menata sarana pedestrian karena ingin meninggalkan kendaraan untuk wisata dengan jalan kaki. Syaratnya, sarana pejalan kaki di kawasan pusat perkotaan, yakni trotoar, menjadi nyaman. Sebab kota yang tertata akan meningkatkan ekonomi.
Di sisi lain, Fahmi berharap jalan tol yang akan hadir di Kota Sukabumi mendongkrak wisata kuliner. ''Saya atas nama pemda mengucapkan terimakasih dengan Ramen Level Up senantiasa mewarnai pilihan warga dalam kuliner dan memperkuat Sukabumi surga kuliner di Jabar,'' ujarnya.
Keberadaan tempat kuliner baru ini menunjukkan proses investasi di Kota Sukabumi terus tumbuh. ''Peresmian ini menunjukkan pemkot mendorong percepatan investasi agar senantiasa hadir di kota yang dicintai,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.
Di mana, Sukabumi dikenal dengan kota jasa perdagangan, pendidikan dan kesehatan. Itulah sebabnya kata Fahmi, pemda mendukung pilar dalam mendorong percepatan investasi.
Ketua TP PKK Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi berharap keberadaan wisata kuliner di Sukabumi terus berkembang. Hal ini akan berdampak pada perekonomian dan kesejahteraan warga.