REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea dilaporkan kembali membuka kemungkinan untuk pindah dari Stamford Bridge ke Earls Court. Dikutip dari Daily Mail, Ahad (13/11/2022), klub telah membentuk tim untuk mengawai rencana membuat stadion elite baru, dengan kapasitas penonton 60 ribu.
The Blues dikabarkan telah menyiapkan lahan sebesaer 40 hektar di Earls Court. Chelsea pertama kali mempertimbangkan untuk meninggalkan Stamford Bridge pada 2013, ketika masih dipimpin Roman Abramovich. Tetapi, gagasan itu ditolak oleh Dewan Fulham dan Hammersmith, sebuah distrik di Fulham.
Situs tersebut dijual kepada pengembang properti seharga 425 juta poundsterling pada 2019, tapi belum dikembangkan. Perusahaan Pengembang Earls Court, yang bertanggung jawab untuk mendorong pengembangan lahan, akan menerbitkan rancangan masterplan untuk mada depan situs itu akhir tahun ini.
Pembangunan masih dalam tahap awal dan tidak ada pengajuan dokumen perencanaan. Sebuah sumber mengatakan kalau pembangunan stadion tidak ada dalam rencana di Earls Court. Namun wacana pembangunan stadion baru Chelsea masih memuingkinkan untuk kembali muncul.
Di sisi lain, the Blues juga sedang mempertimbangkan berbagai opsi, termasuk kemungkinan mencari lokasi baru. Bahkan ada juga wacana membongkar Stamford Bridge dan membangunnya kembali. Chelsea memerlukan izin dari Chelsea Pith Owners (CPO) untuk meninggalkan Stamford Bridge.