Ahad 13 Nov 2022 19:39 WIB

Janji Surya Paloh dan Pengakuannya Butuh 'Pemodal Besar' untuk Pilpres

Surya Paloh merespons prediksi Nasdem tidak lolos ke Senayan pada 2024.

Red: Andri Saubani
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politik pada Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (11/11/2022). Partai NasDem merayakan HUT ke-11 bertajuk It
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyampaikan pidato politik pada Puncak Perayaan HUT ke-11 NasDem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (11/11/2022). Partai NasDem merayakan HUT ke-11 bertajuk It

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar, Fauziah Mursid

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menanggapi berbagai hasil survei yang menyebut partainya tak akan lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen. Surya pun menegaskan, jika perolehan kursi Partai Nasdem tak bertambah dari jumlahnya pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019, ia mengaku siap tak lagi menjadi pemimpin partai.

Baca Juga

"Tolong dicatat, jangankan menurun atau tidak lolos parliamentary threshold, tidak ada tambahan angka kursi parlemen satu pun, itu artinya nahkoda yang berbicara ini sudah tidak layak lagi memimpin Nasdem," ujar Surya di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (11/11/2022) lalu.

Dirinya mengaku ingin mengoptimalkan perannya sebagai nahkoda jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024. Di usia ke-11 Partai Nasdem, ia menyatakan akan bekerja maksimal untuk menghadapi kontestasi nasional mendatang.