REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab, Mihammef bin Zayed Al-Hayan dijadwalkan akan meresmikan Masjid Raya Syeikh Zayed Gilingan, Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11/2022). Dari pantauan Republika, rekayasa lalu lintas sudah dilakukan di sekitar area masjid.
Warga pun sudah mulai memadati jalan di seberang Utara masjid pada pukul 6.48 WIB. Sedangkan tamu undangan sudah mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIB dan rombongan tamu dari UEA mulai berdatangan sejak 06:11 WIB.
Pembukaan tersebut berlangsung terbatas bagi tamu undangan yang hadir di dalam masjid. Para tamu tidak diperkenankan membawa gawai dan dititipkan kepada petugas.
Pengunjung peresmian juga tidak diperkenankan membawa tas mereka sedangkan petugas akan membantu pengunjung menjaga tas mereka di tempat penerimaan di pintu timur sisi masjid.
Sampai pukul 06.55 WIB sudah hadir beberapa tamu VIP. Diantaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, Pangdam IV/Diponegoro, Kapolda Jateng, Gubernur Jawa Tengah beserta wakilnya Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimun.
Sebelumnya, menurut Ketua Panitia Direktur Urais dan Binsyar Kemenag RI Adib mengatakan bahwa rangkaian pembukaan akan dilangsungkan shalat. "Nanti disana akan diarahkan oleh Panitia memasuki tempat yang sudah disisipkan. Nanti Presiden Jokowi dan Presiden UEA langsung memasuki area Masjid dan beliau berdua akan melaksanakan salat Tahiyatul Masjid di mimbar, sementara undangan telah melaksanakan salat terlebih dahulu," kata Adib, Ahad (13/14/2022) malam.
Selanjutnya, usai Shalat Presiden Jokowi dan Presiden UEA menandatangani prasasti. Kemudain akan dilanjutkan dengan dipimpin doa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
"Setelah itu presdien akan menuju kepelataran Masjid melakukan penanaman pohon. dalam hal ini tamu undangan di izinkan ke area penanaman cukup menyaksikan dari Masjid, usai peresmian Presiden UEA menuju ke kediaman Presiden Jokowi di Sumber," pungkasnya