Senin 14 Nov 2022 10:12 WIB

Kulon Progo Kembali Gelar Vaksinasi Covid-19

Pelaksanaan jadwal vaksin sudah ada di fasilitas-fasilitas kesehatan Kulon Progo

Red: Nur Aini
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 ilustrasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan vaksinasi Covid-19 kembali setelah mendapat distribusi vaksin jenis Pfizer sebanyak 223 vial.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19 ilustrasi. Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan vaksinasi Covid-19 kembali setelah mendapat distribusi vaksin jenis Pfizer sebanyak 223 vial.

REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan vaksinasi Covid-19 kembali setelah mendapat distribusi vaksin jenis Pfizer sebanyak 223 vial.

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami mengatakan saat ini vaksin sudah tersedia kembali dengan jumlah yang cukup.

Baca Juga

"Kami akan mulai melakukan kegiatan vaksin kembali," kata Sri Budi Utami di Kulon Progo, Senin (14/11/2022).

Ia mengatakan pelaksanaan jadwal vaksin sudah ada di fasilitas-fasilitas kesehatan. Dinkes sudah mendistribusikan vaksin pada pekan lalu. "Hal yang lebih penting sebetulnya adalah penggerakan masyarakat agar termotivasi untuk bersedia divaksin," katanya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kulon Progo Rina Nuryati mengatakan saat ini, stok vaksin di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Kulon Progo ada 223 vial.

Stok vaksin tersebut dapat digunakan untuk sasaran dosis primer (pertama dan kedua) sebanyak 1.338 sasaran, dan vaksin penguat sebanyak 2.230 sasaran. "Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY supaya kembali didistribusikan bila sudah tersedia stok vaksin," katanya.

Rina mengatakan Dinkes menggandeng Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) untuk percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di masyarakat. "Kami melakukan pelayanan vaksinasi Covid-19 kembali di faskes kerja sama dengan PKBI untuk menyasar masyarakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement