REPUBLIKA.CO.ID, TURIN--Pelatih Lazio Maurizio Sarri merasa Lazio memaksa Juventus bermain bertahan lebih dalam dan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol ketika keduanya bentrok dalam pertandingan Serie A, di Stadion Juventus, Senin (14/11) dini hari WIB.
Meski demikian Sarri juga tak mampu menghindari timnya menelan kekalahan 3-0 dari tuan rumah. Gawang Lazio kebobolan 1-0 pada babak pertama melalui Moise Kean.
Dia memanfaatkan pergerakan Ivan Provedel yang keluar dari posisinya untuk memecah kebentuan dengan sebuah lob lalu bersiap melakukan rebound setelah tendangan sudut Filip Kostic yang berhasil ditepis. Juventus kemudian menambah dua gol lagi di babak kedua lewat Kean dan Arkadiusz Milik.
“Mungkin gol pembuka yang mengubah segalanya, karena kami tidak mengambil risiko apa pun dalam 40 menit pertama dan memegang kendali, jadi itu adalah titik balik,” kata Sarri kepada DAZN dilansir dari Football Italia.
Sarri menilai ketika pemainnya kehilangan bola di area sendiri atau lini tengah maka di situ sebenarnya kesulitan yang pasti akan dihadapi. Kemudian menyerang tim yang bertahan di sepertiga akhir lawan saat tim tak mempunyai penyerang tengah sesuatu yang sangat rumit.
“Kami harus bertanggung jawab, karena gol ketiga juga merupakan kehilangan bola yang cukup dangkal saat bermain keluar dari pertahanan. Sensasi yang saya dapatkan dari gol pertama adalah kami terlalu menyebar,” ujarnya.
Mantan pelatih Chelsea itu menambahkan Juventus memang tim yang selalu bermain bertahan cukup dalam. Oleh sebab itu Sarri juga tak ragu memperkirakan mereka akan mengambil keputusan bermain lebih dalam.
Sarri kemudian ditanya apakah akan tetap berpegang untuk tetap memakai formasi 4-3-3 atau dapat melakukan beberapa penyesuaian ke depannya. Ia mengatakan tak biasa memiliki banyak rencana.
Tetapi ia tak menutup kemungkinan melakukan variasi kecil yang tergantung situasi dalam permainan. Kekalahan ini membuat mereka turun ke posisi keempat klasemen sementara.
Tetapi menurut Sarri posisi Lazio yang ada di zona Liga Champions sudah sangat baik. Kekalahan tersebut juga tak lepas dari absennya sejumlah pemain penting di timnya.
“Kami cukup puas dengan musim sejauh ini. Jelas, kita tidak boleh berpuas diri, saya masih berpikir kita bisa meningkat, karena kita tidak bisa kalah dalam permainan seperti ini dengan dua kesalahan kita sendiri setelah 40 menit tanpa peluang,” katanya.