Senin 14 Nov 2022 13:10 WIB

In Picture: Jumlah Tenaga Kerja Industri Tekstil Mengalami Penurunan

Jumlah tenaga kerja industri tekstil turun pada periode Agustus 2021 - Agustus 2022. .

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022). Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG --  Pekerja menyelesaikan produksi pakaian rajut di salah satu industri rumahan di Sentra Rajut Binong Jati, Binong, Kota Bandung, Senin (14/11/2022).

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono menyatakan, terjadi penurunan pada jumlah tenaga kerja di industri tekstil pada periode Agustus 2021 hingga Agustus 2022 sebesar 1,13 juta menjadi 1,08 juta atau turun sekitar 50.000 orang. 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement