REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Luiz Felipe Scolari, yang memimpin Brasil meraih gelar Piala Dunia terakhirnya pada 2002 dan membawa Portugal ke final Piala Eropa 2004, mengonfirmasi pengunduran dirinya sebagai pelatih klub asal Brasil Athletico Paranaense.
Pria asal Brasil berusia 74 tahun itu mengucapkan selamat tinggal setelah kemenangan kandang 3-0 Atletico melawan Botafogo, Senin (14/11/2022) pada babak final kejuaraan Brasil. Kemenangan itu mengamankan posisi keenam tim dan satu tempat di Copa Libertadores tahun depan.
"Ini telah menjadi hidup saya. Saya mengakhiri bab ini dengan sangat baik,” kata Scolari yang emosional setelah pertandingan.
Scolari mengatakan dia berharap untuk kembali ke Athletico tahun depan dalam posisi eksekutif tetapi dia tidak akan lagi bertanggung jawab atas tim. Scolari, yang juga merupakan mantan pelatih Chelsea pada 2008/2009 telah berbicara tentang mengakhiri karier kepelatihannya sejak Agustus.
Selain gelar Piala Dunia bersama Brasil, dia juga berhasil membawa Portugal di final Euro 2004, tapi dikalahkan Yunani. Titik terendah dalam kariernya datang saat Jerman mempermalukan tuan rumah turnamen Brasil 7-1 di semifinal Piala Dunia 2014.
Scolari secara tak terduga membawa Athletico ke final Copa Libertadores, dengan tim Brasil selatan kalah dari Flamengo dalam penentuan pada 29 Oktober. Dia awalnya didatangkan untuk bekerja sebagai direktur teknik di klub.
"Saya menjalani semua yang tidak pernah saya harapkan dalam sepak bola dan saya menyelesaikannya hari ini," kata Scolari.