Senin 14 Nov 2022 15:24 WIB

Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Cilacap Jalan Kaki 96 Km

Bupati Tatto mengakhiri masa jabatan 19 November 2022, dan ingin nazar jalan kaki.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.
Foto: @TattoSPamuji
Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji.

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala daerah, memutuskan untuk pulang dari rumah dinas menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dengan berjalan kaki sejauh 96 kilometer (km). Tatto akan mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati Cilacap pada 19 November 2022.

Sebelum berangkat menuju kediaman pribadinya, Tatto terlebih dahulu memimpin apel di halaman Pendopo Wijayakusuma, Kabupaten Cilacap, Senin (14/11/2022) pagi WIB. Usai apel, Bupati Tatto didampingi istri beserta anak dan cucunya berpamitan dengan menyalami satu per satu peserta apel, mulai dari kepala dinas, camat, hingga pegawai lainnya.

Saat ditemui wartawan, Tatto mengatakan, kepulangannya dari rumah dinas bupati Cilacap menuju rumah pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang, dengan berjalan kaki itu merupakan nazar yang harus dipenuhi. "Ini nazar saya jalan kaki saat selesai menjabat karena pemimpin itu datang dan pergi," katanya di Kabupaten Cilacap, Senin.

"Dahulu saya ke sini diantar keluarga dan masyarakat. Namun, sekarang saatnya pulang karena perintah undang-undang, 15 tahun (menjabat) saya pulang," kata Tatto. Ketika awal sebagai kepala daerah, dia ke rumah dinas diantar mobil, sekarang pulang ke kampung halamannya berjalan kaki.

Dengan berjalan kaki, Tatto ingin melihat hasil-hasil pembangunan selama 15 tahun menjabat, mulai dari wakil bupati, pelaksana tugas bupati, hingga sebagai Bupati Cilacap selama dua periode. "Selain nazar, jalan kaki merupakan hobi yang rutin saya lakukan setiap hari karena menyehatkan. Saya juga ingin berpamitan langsung dengan masyarakat," katanya.

Kendati demikian, Tatto berharap, perjalanannya menuju Ciguling tidak sampai mengganggu kegiatan belajar mengajar maupun pelayanan organisasi perangkat daerah (OPD) di sepanjang rute yang dilaluinya. Tetapi, Tatto tidak melarang jika ada yang sekadar meluangkan waktu satu atau dua menit menit untuk sekadar menerima ucapan pamit.

Perjalanan Tatto diperkirakan akan memakan waktu selama empat hari dengan beberapa etape, yakni hari pertama Senin dari Pendapa Wijayakusuma menuju Kecamatan Jeruklegi dan Kawunganten. Setelah menginap di Kecamatan Kawunganten, pada Selasa (15/11/2022), Tatto melanjutkan perjalanan etape kedua menuju Kecamatan Bantarsari dan Sidareja.

Usai menginap di Kecamatan Sidareja, Tatto pada Rabu (16/11/2022) melanjutkan perjalanan menuju Desa Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu, kemudian menginap di Kecamatan Karangpucung. Etape terakhir akan dijalani Tatto pada Kamis (17/11/2022) dengan rute Kecamatan Karangpucung menuju kediaman pribadi di Desa Ciguling, Kecamatan Majenang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement