Senin 14 Nov 2022 15:43 WIB

5.000 Kader Garda Bangsa Jatim Ikuti Apel dan Ikrar Kesetiaan

5.000 kader Garda Bangsa dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur ikuti ikrar kesetiaan.

5000 kader Garda Bangsa dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur dalam apel dan ikrar kesetiaan di Kabupaten Ngawi, Ahad (13/11/2022).
Foto: istimewa
5000 kader Garda Bangsa dari 38 kabupaten/kota se Jawa Timur dalam apel dan ikrar kesetiaan di Kabupaten Ngawi, Ahad (13/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar memompa semangat 5000 kader Garda Bangsa dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur dalam apel dan ikrar kesetiaan di Kabupaten Ngawi, Ahad (13/11/2022).

 "Mumpung masih muda, bergerak dan berbuatlah untuk dirimu, orang tuamu, orang lain, masyarakat, bangsa dan negara. Jangan pernah berhenti, lakukan apapun terus dan terus saja. Melangkahlah, mengalirlah seperti gelombang air yang membawa perubahan," kata Gus Muhaimin dalam keterangan persnya, Senin (13/11/2022).

Baca Juga

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyatakan, energi Garda Bangsa sangat dibutuhkan bukan hanya oleh diri mereka sendiri, melainkan oleh bangsa, agama dan negara.

"Energimu itu dibutuhkan buat sesama, energi menolong orang lain dan bersolidaritas ditunggu. Pasti bermanfaat termasuk untuk dirimu sendiri. Jangan pernah berhenti, karena berhenti itu pertanda kematian," tutur Gus Muhaimin.

Selain itu, Gus Muhaimin mengingatkan bahwa Indonesia adalah negeri yang super kaya. Namun, kekayaan itu belum sepenuhnya bisa dirasakan oleh masyarakat. Karena itu, amanat pasal 33 UUD 1945 ia sebut harus tertanam kuat di dada setiap kader Garda Bangsa.

"Di dada kalian, di dada saya, di dada seluruh kader ada perintah pasal 33 UUD 1945 yaitu negara menguasai seluruh kekayaan alam, air dan bumi untuk dimanfaatkan sebesar-besarnya bagi keperluar rakyat," ujar Gus Muhaimin.

"Hanya di tangan Garda Bangsa lah pasal 33 itu bisa dilaksanakan secara murni dan konsekuen, karena kita adalah pewaris kemuliaan pendiri bangsa kita," sambungnya.

Gus Muhaimin menambahkan, langkah pertama dan utama yang harus dilakukan Garda Bangsa adalah memulai dan melaksanakn seluruh amanat pendiri bangsa tersebut, termasuk mengamalkan amanat pasal 33 UUD 1945.

"Sekarang yang paling penting adalah kita mulai, saya ingin kader Garda Bangsa se Jawa Timur mampu merekrut menguatkan kaum muda di Jatim untuk menjadi ujung tombak memenangkan dan memperjuangkan cita-cita pendiri bangsa," terang Gus Muhaimin.

Ia optimis Garda Bangsa dapat melahirkan pemimpin-pemimpin publik yang memadai dan memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat. "Dan dari Garda Bangsa akan muncul pemimpin-pwmimpin nasional di masa mendatang yang akan menyelamatkan negeri ini dari kehancuran dan kebangkrutan," tukas Gus Muhaimin.

Apel kesetiaan Garda Bangsa tersebut dihadiri pula oleh Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan, Wabendum DPP PKB Bambang Susanto, Anggota DPR RI Fraksi PKB Muhtarom dan Ibnu Multazam, serta Sekjen DKN Garda Bangsa Muhammad Rodli Kaelani.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement