REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Halal Corner, Aisha Maharani mengepresiasi forum Halal 20 (H20) di Semarang, Jawa Tengah yang akan digelar pada 17-19 November 2022 mendatang. Dia pun mendorong kepada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag) untuk menjadikan forum Halal 20(H20) sebagai ajang untuk berbenah.
“Ya bagus sih rencananya. Karena memang kalau untuk BPJPH untuk standar halal luar negeri masih terus dalam penggodokan. Kalau MUI sendiri kan memang sudah punya standar lembaga halal yang diakui,” ujar Aisha saat
Forum H 20 akan dihadiri 104 lembaga halal dari 40 negara ini. Sebagai pengamat halal, Aisha menilai bahwa forum tersebut bertujuan untuk menyamakan persepsi terkait proses sertifikasi halal dan standarnya.
“Aku prediksi seperti itu dan bagus sih. Jadi nanti ke depannya lembaga-lembaga halal yang diterima produknya itu memang qualified gitu loh. Gak yang abal-abal,” ucap konsultan halal ini.
Karena, lanjut Aisha, di luar negeri itu masih ada yang hanya menerima dokumen tanpa melalui audit, dan tidak ada model fatwa seperti MUI. Jika pun diaudit, kata dia, tidak dilakukan oleh orang yang berkompeten.
“Itu yang harus kita waspadai. Karena, tidak semua lembaga halal di luar itu kan di-support pemerintah,” kata Aisha.