Selasa 15 Nov 2022 05:56 WIB

Empat Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Bogor, Lima Orang Luka

Kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat pengemudi kurang konsentrasi. 

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus Yulianto
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Empat mobil berupa satu mobil pribadi dan tiga angkutan kota (angkot) terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Raya Ciapus, Desa Sirnagalih, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada Senin (14/11/2022). Dari peristiwa tersebut, lima orang mengalami luka-luka.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, satu di antara korban dirujuk ke rumah sakit. Namun, memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu.

"Korban lima orang, satu dirujuk ke RS UMMI, empat sudah pulang, tidak ada korban meninggal," kata Iman saat dimintai konfirmasi, Senin (14/11/2022).

Terpisah, Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor Ipda Angga Nugraha, mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi diduga akibat pengemudi kurang konsentrasi. Adapun korban luka yang dilarikan ke rumah sakit merupakan penumpang angkot.

"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB," ujar Angga.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, kecelakaan bermula saat keempat kendaraan melaju dari arah Kota Bogor nenuju Ciapus. Kemudian mobil pribadi melaju di jalan sebelah kanan, karena jalan sebelah kiri sedang dicor.

"Pada saat melewati samping jalan yang belum dicor, menabrak bagian belakang kendaraan angkot bernopol F-1993-AQ," terangnya.

Angkot tersebut kemudian terdorong ke depan usai ditabrak. Angkot kemudian menabrak angkot lainnya bernopol F-1947-LU.

"Lalu angkot tersebut terdorong ke depan lagi menabrak kendaraan angkot bernopol F1954-BY," ujarnya.

Angkot tersebut lalu berbelok ke kiri ke atas jalan yang sedang dicor. Kendaraan tersebut juga menabrak tiang listrik.

Angga mengatakan, polisi telah melakukan penanganan di lokasi kecelakaan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement