REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Lamborghini sedang mengalami banjir pesanan kendaraan. Sampai-sampai, total pemesanan kendaraan malampaui kapasitas produksi dari pabrikan supercar Italia tersebut.
Dikutip dari Drive pada Selasa (15/11/2022), hal itu membuat seluruh produk Lamborghini telah terjual hingga pertengahan 2024. CEO Lamborghini, Stephan Winkelmann mengatakan, tingginya jumlah pesanan membuat konsumen harus inden selama 18 bulan.
Lamborghini mencatat bahwa tahun ini merupakan tahun emas bagi brand dengan logo banteng tersebut. Karena, tahun ini jadi tahun dengan penjualan terbanyak sepanjang sejarah Lamborghini.
Hingga September, pabrikan itu telah menjual mobil high performance sebanyak 7.430 unit. Dengan capaian itu, maka Lamborghini kemungkinan besar akan menembus rekor penjualan yang sempat dicapai pada 2021 dengan total sales sebanyak 8.405 unit.
Dalam penjualan 2022, kontributor terbesar beralasal dari Lamborghini Urus. Karena, per September, SUV itu mengantongi penjualan sebanyak 4.384 unit atau sekitar 59 persen dari total penjualan Lamborghini.
Saat ini, Lamborghini sedang fokus untuk memenuhi pesanan Aventador. Karena, saat ini pesanan Lamborghini Aventador telah mencapai 3 ribu unit.
Padahal, produk All New Aventador baru akan diluncurkan tahun depan. Produk itu cukup diminati karena mengandalkan mesin V12 yang didukung oleh teknologi hybrid.