Selasa 15 Nov 2022 12:03 WIB

Kurangi Emisi Karbon, Mowilex Pasang Panel Tenaga Surya

Transisi dari bahan bakar fosil ke energi surya terbarukan mengurangi jejak karbon.

Petugas memasang panel surya di atas perkantoran (ilustrasi).
Foto: Istimewa
Petugas memasang panel surya di atas perkantoran (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mowilex Indonesia memasang instalasi baru tenaga surya di kantor pusat administrasinya di Jakarta. Perusahaan juga berencana memasang panel tenaga surya di pabrik Cikande, Kabupaten Serang, Banten, dan pada akhirnya akan menerapkannya di seluruh fasilitas operasional.

Kanopi surya baru menaungi area parkir di kantor Mowilex. Karena menangkap cahaya matahari, instalasi sekaligus dapat memayungi kendaraan dan memotong panas yang diserap aspal di bawahnya. Sistem tersebut menghasilkan keluaran energi maksimal yang diizinkan oleh peraturan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan bakal mengurangi emisi karbon hingga 30 persen.

Dengan peluncuran tenaga surya ini, Mowilex menjadi satu-satunya produsen nol karbon di Indonesia yang memperluas komitmen netralitas karbonnya. Proyek tenaga surya tersebut untuk mengurangi emisi sembari mendukung dua tujuan nasional, yaitu cita-cita Indonesia menggunakan 25 persen energi terbarukan pada 2030, dan target emisi nol karbon pada 2060.

"Proyek ini membantu Mowilex mengurangi jejak karbonnya secara permanen, mencapai 30 persen di kantor pusatnya saja. Kami bangga ikut memajukan tujuan energi bersih Indonesia, dengan memangkas emisi pada sumbernya, dibanding hanya mengandalkan kompensasi karbon (carbon offsets)," kata CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (15/11/2022).

Mowilex mengenalkan instalasi tenaga surya ketika Bali bersiap menjadi tuan rumah konferensi G20 pada 15-16 November 2022. Perusahaan mendukung sejumlah proyek yang sejalan dengan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, termasuk inisiatif yang mempromosikan energi terbarukan, keanekaragaman hayati, dan pengembangan komunitas yang bertanggung jawab.

"Transisi dari bahan bakar fosil ke energi surya terbarukan mengurangi jejak karbon Mowilex, tanpa kompensasi karbon. Proses penyisipan karbon ini menggarisbawahi komitmen kami terhadap kepemimpinan lingkungan," ujar Head of Environmental Affairs PT Mowilex Indonesia, Tania Wakhidah Ariningtyas.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement