REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (15/11/2022) akan merayakan momentum populasi dunia mencapai 8 miliar orang. Penghitungan hingga 8 miliar dicapai setelah 12 tahun dari tujuh miliar orang sebelumnya.
"Pada 15 November 2022, populasi dunia diproyeksikan mencapai 8 miliar orang, sebuah tonggak sejarah dalam pembangunan manusia," kata PBB di situs web "Hari Kedelapan Miliar" dikutip laman Sputnik, Selasa.
Pertumbuhan popukasi yang belum pernah terjadi sebelumnya ini, kata PBB, disebabkan oleh peningkatan bertahap dalam umur manusia karena peningkatan kesehatan masyarakat, nutrisi, kebersihan pribadi, dan obat-obatan. Itu juga merupakan hasil dari tingkat kesuburan yang tinggi dan terus-menerus di beberapa negara.
Situs web tersebut mencakup jam hitung mundur ke tonggak sejarah delapan miliar orang, yang dijadwalkan mencapai nol pada Selasa. PBB memperkirakan akan memakan waktu 15 tahun untuk mencapai populasi dunia 9 miliar karena tingkat pertumbuhan yang melambat.