Rabu 16 Nov 2022 00:06 WIB

Presiden Ukraina Sampaikan Formula Perdamaian Dunia di KTT G20

Presiden Ukraina sebelumnya mengungkap formula perdamaian di Sidang Majelis Umum PBB

Red: Nur Aini
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui pidato virtual menyampaikan formula perdamaian dunia dari Ukraina kepada para pemimpin negara yang menghadiri rangkaian acara KTT G20 yang berlangsung di Bali.
Foto: AP/Ukrainian Presidential Press Off
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui pidato virtual menyampaikan formula perdamaian dunia dari Ukraina kepada para pemimpin negara yang menghadiri rangkaian acara KTT G20 yang berlangsung di Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy melalui pidato virtual menyampaikan formula perdamaian dunia dari Ukraina kepada para pemimpin negara yang menghadiri rangkaian acara KTT G20 yang berlangsung di Bali.

"Bukankah kami harus mencoba menerapkan formula perdamaian kami untuk menyelamatkan ribuan jiwa dan melindungi dunia dari destabilisasi baru? Itulah mengapa saya ingin menyajikan visi kami tentang jalan menuju perdamaian ... bagaimana untuk benar-benar mencapainya," ujar Zelenskyy dalam pidato virtual pada Selasa (15/11/2022).

Baca Juga

Presiden Ukraina itu pun sebelumnya di Sidang Majelis Umum PBB pada September, telah menyampaikan formula Ukraina untuk perdamaian dunia itu. Menurut Zelenskyy, saat semua langkah anti-perang dilaksanakan, ketika keamanan dan keadilan mulai dipulihkan, pertemuan para pihak, terutama Ukraina dan Rusia, harus dilakukan. Selanjutnya, sebuah surat atau dokumen yang menandai berakhirnya perang harus ditandatangani. "Saya tekankan ... setiap tantangan dalam perjalanan menuju perdamaian ini tidak memakan banyak waktu. Maksimal satu bulan untuk satu poin. Bagi sebagian (hal) ... cukup beberapa hari," katanya.

Dia pun menyebutkan tentang pengalaman positif dengan inisiatif ekspor biji-bijian yang ditengahi oleh PBB dan Turki sehingga Rusia dan Ukraina dapat sepakat untuk melanjutkan perdagangan biji-bijian. "Kita sudah memiliki tentang bagaimana cara kerjanya. Ada PBB dan dua belah pihak dalam perjanjian, yakni di satu sisi Ukraina, Turki dan PBB, dan di sisi lain Rusia, Turki dan PBB," ujarnya.

"Dengan cara yang sama, terwujudnya setiap poin yang baru saja saya suarakan dapat berhasil, di mana para pihak dapat menjadi negara-negara yang siap untuk memimpin keputusan dalam poin ini atau itu," lanjutnya.

Presiden Ukraina itu pun kembali menekankan pentingnya kepatuhan negara-negara pada Piagam PBB dan pemulihan ketertiban dunia, penghentian permusuhan dan tindakan tempur, kembalinya keadilan, mencegah eskalasi, serta pertemuan para pihak dan fiksasi pengakhiran perang. "Para pemimpin yang terhormat. Saya menyebut arahan yang dapat Anda pilih sendiri ... bagaimana cara menjadi rekan pencipta perdamaian. Silakan pilih arah kepemimpinan (Anda) ... dan bersama-sama kita pasti akan menerapkan formula perdamaian," ucap Zelenskyy menambahkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement