REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kembali terjadi penurunan ekspor non migas secara bulanan pada Oktober 2022, setelah sebelumnya juga mengalami penurunan pada September terhadap Agustus.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Setianto, menyampaikan, total ekspor selama Oktober 2022 mencapai 24,81 miliar dolar AS, dengan nilai ekspor migas sebesar 1,38 miliar dolar AS sedangkan non migas 23,43 miliar dolar AS.
"Ekspor non migas Oktober 2022 turun 0,14 persen dari nilai September 2022 yang sebesar 23,47 miliar dolar AS," kata Setianto dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (15/11/2022).
Setianto mengatakan, nilai ekspor di bulan September lalu bahkan mengalami penurunan 10,35 persen dari periode Agustus 2022. Berdasarkan catatan BPS, penurunan ekspor non migas kali ini disebabkan oleh turunnya nilai ekspor komoditas bijih logam, perak, dan abu dengan kode HS 26 yang turun 407,7 juta dolar AS atau 38,5 persen dari September.