REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Gudang peralatan dapur mal bernama Lampung City Mall (LCM) yang berada di Jl Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, terbakar, Selasa (15/11/2022) siang.

Tidak ada korban jiwa, namun pegawai dan warga sempat panik, melihat asap hitam keluar dari mal terbesar di Lampung tersebut. 

Api sempat dikuasai setelah beberapa jam menjalar habis gudang berisi perlengkapan alat masak atau dapur mal, seperti tumpukan piring dan sendok. 

Kepulan asap dari LCT tersebut terlihat warga dari luar gedung. “Saya lihat asap hitam dari mal tersebut, tidak seperti biasanya,” kata Syawal, warga Sukaraja, Bandar Lampung. 

Setelah kepulan asap membesar dan meninggi, warga di sekitar LCM ramai dan berteriak-teriak kebakaran. 

Pegawai LCM juga sempat panik dengan adanya api di bagian gudang yang berada di bagian lantai bawah (basement). 

Mobil kebakaran tiba, setelah api sempat mengepul satu jam. Selang beberapa jam api dapat dikuasai. Kondisi gudang milik LCM tersebut hangus terbakar. 

Tidak terlihat lagi ada peralatan yang masih utuh. Aktivitas LCM sebagai pusat perbelanjaan ditutup sementara, sampai kondisi benar-benar pulih. 

Kabid Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bandar Lampung, Sutarno, membenarkan kebakaran tersebut terjadi pada pukul 10.50 WIB. 

Petugas pemadam kebakaran mendapat telepon dari warga setempat. Tim yang turun 30-an lebih, dengan mobil pemadam sebanyak tujuh unit. 

Menurut dia, api dapat dipadamkan setelah petugas tiba di lokasi kejadian pada siang hari. 

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi. Dia belum bisa memberikan keterangan sebab-sebab kebakaran yang terpusat di gudang perlengkapan atau perabotan dapur. 

Dia mengatakan isi dari gudang yang terbakar barang perabotan rumah tangga dan juga barang pecah belah peralatan dapur. 

Pihak LCM juga belum bisa menjelaskan penyebab kebakaran. Namun menurut Manajemen LCM Ronny api berasal dari lantai dasar atau basement, persisnya dari gudang perlengkapan dan restoran. 

Saat kejadian, petugas melihat asap di gudang, dan petugas LCM menelepon pemadam kebakaran.  

Dia mengatakan atas kejadian ini, kegiatan pusat perbelanjaan terbesar di Lampung tersebut dihentikan sementara, sampai kondisi normal kembali. 

LCM sendiri baru dilakukan //soft opening// pada awal tahun ini. Namun, aktivitas di dalam dan luar gedung sudah sering dimanfaatkan publik untuk aktivitas hiburan dan belanja. n Mursalin Yasland    

Ikuti Whatsapp Channel Republika