REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Puluhan ribu jamaah memadati haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi yang ke-111. Setidaknya, daerah sekitaran Masjid Riyadh dan Jalan Kapten Mulyadi, Pasar Kliwon penuh sesak sejak Selasa pagi (15/11/2022).
Kegiatan pada hari ini merupakan inti acara dari seluruh kegiatan Haul Habib. Meski digelar pada pukul 09.00 WIB, jamaah sudah dari pagi datang. Bahkan ada yang bermalam di sekitaran lokasi digelarnya haul Ali bin Muhammad Al-Habsyi.
Salah seorang jamaah asal Banyuwangi bernama Muhammad Hidayat (41 tahun) mengatakan ia tidak dapat tempat duduk ketika mendengarkan dzikir tahlil dan tausiyah. "Kami datang ke Solo dari Banyuwangi. Setidaknya ada 60 orang, tapi saat di acara kami pisah, soalnya jamaah yang datang padat sekali," kata Hidayat, Selasa.
Selain itu, Hidayat mengaku harus berdesak-desakan untuk mendapatkan tempat duduk. Namun, ia menilai positif hal tersebut karena itu merupakan bukti cinta jamaah.
"Tadi malam kumpul bareng, setelah masuk acara haul pisah sendiri-sendiri. Banyaknya orang ini nggak memungkinkan untuk bisa kumpul. Dari Banyuwangi kemarin pagi pukul 09.00 WIB lewat utara, Situbondo. Sampai Solo pukul 02.00WIB. Yang jelas pertama ya tentunya rasa cinta kepada beliau dan juga mengharap keberkahan dari acara ini," ujarnya.
Sebelumnya, Pemkot Solo memang memastikan tidak ada anjuran pembatasan kegiatan haul tersebut. Bahkan memberikan dukungan penuh guna mensukseskan acara Peringatan Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi yang ke-111. "Kan memang sudah jadi agenda tahunan. Dan tahun ini juga tidak ada pembatasan. Jadi seperti biasa saja, lebih bebas," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming, Senin (15/11/2022).
Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya (sebelum pandemi Covid-19), kegiatan Haul Habib itu didatangi jutaan orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Selain memberikan manfaat dari segi ekonomi pada warga sekitar, kegiatan tahunan itu juga memunculkan fenomena padat lalu lintas untuk arus lokal di sekitar Pasar Kliwon. Lebih-lebih, perbaikan jalan dan jembatan di kawasan Mojo masih berlangsung hingga akhir tahun mendatang.
"Kita komunikasikan untuk pengaturan lalu lintas dan mengurai kepadatannya. Nggak apa-apa, yang penting acaranya lancar," katanya.
Mantan gubernur DKI Anies Baswedan beserta Gibran turut menghadiri haul tersebut.