Selasa 15 Nov 2022 18:11 WIB

Melihat Masjid Berusia 700 Tahun Terbuat dari Lumpur di Ghana

Bagian dalam Masjid Larabanga di Ghana tetap sejuk meski suhu di luar panas.

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Masjid Larabanga di Ghana didirikan pada awal 1400-an oleh salah satu sahabat Nabi, Ibrahim Ayuba al-Ansari, yang diutus ke sana dari Madinah. Terletak di Wilayah Utara di Ghana, masjid Larabanga dibangun dengan gaya arsitektur Sudan. Melihat Masjid Berusia 700 Tahun Terbuat dari Lumpur di Ghana
Foto: About Islam
Masjid Larabanga di Ghana didirikan pada awal 1400-an oleh salah satu sahabat Nabi, Ibrahim Ayuba al-Ansari, yang diutus ke sana dari Madinah. Terletak di Wilayah Utara di Ghana, masjid Larabanga dibangun dengan gaya arsitektur Sudan. Melihat Masjid Berusia 700 Tahun Terbuat dari Lumpur di Ghana

REPUBLIKA.CO.ID, ACCRA -- Masjid Larabanga di Ghana didirikan pada awal 1400-an oleh salah satu sahabat Nabi, Ibrahim Ayuba al-Ansari, yang diutus ke sana dari Madinah. Terletak di Wilayah Utara di Ghana, masjid Larabanga dibangun dengan gaya arsitektur Sudan.

 Dilansir dari About Islam, Selasa (15/11/2022), masjid ini adalah yang tertua di negara ini. Masjid ini juga menjadi salah satu yang tertua di Afrika Barat sehingga disebut sebagai Makkah Afrika Barat.

Baca Juga

 Dibangun dengan lumpur dan alang-alang, masjid ini tetap sejuk meskipun suhu di daerah Larabanga panas. Masjid ini memiliki dua menara tinggi berbentuk piramida. Satu untuk mihrab yang menghadap ke Makkah, membentuk fasad di sebelah timur, dan yang lainnya sebagai menara di sudut timur laut.

 Konon pendiri masjid, Ibrahim Ayuba al-Ansari, dimakamkan di tempat pohon-pohon di sekitar masjid itu tumbuh. Penduduk setempat mengatakan Ibrahim berasal dari Banu al-Najjar, suku yang sama dengan ibunda Nabi Muhammad SAW. Setiap tahun setelah musim hujan, warga sekitar Larabanga berkumpul dan memperbaharui lumpur di luar masjid dan mengecat ulang bangunan masjid.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement