Ribuan Warga Malang Raya Terima Bantuan Pasang Baru Listrik
Red: Muhammad Fakhruddin
Ribuan Warga Malang Raya Terima Bantuan Pasang Baru Listrik (ilustrasi). | Foto: PLN.
REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Ribuan warga tidak mampu di wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu atau Malang Raya di Jawa Timur, menerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) yang merupakan program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
EVP Penjualan dan Pelayanan Retail PT PLN (Persero), Saleh Siswanto mengatakan di wilayah Kabupaten Malang, ada sebanyak 2.373 warga tidak mampu yang menerima bantuan tersebut.
"Untuk Malang Raya, sebanyak 2.373 warga tidak mampu akan menerima bantuan tersebut," kata Saleh.
Saleh menjelaskan, Program BPBL yang tersebut menyasar 80.000 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di 22 provinsi di Indonesia. Tercatat hingga 12 November 2022, sebanyak 63.516 rumah tangga sudah mendapat bantuan itu dan 18.022 diantaranya berada di Jawa Timur.
Menurut dia, PLN sepenuhnya mendukung program pemerintah agar seluruh masyarakat di Indonesia bisa menikmati aliran listrik. Ia berharap, dengan adanya program tersebut pada akhirnya mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.
"Kami berharap, program ini bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berdampak pada rasio elektrifikasi hingga mencapai 100 persen," katanya.
Dalam kesempatan itu, Anggota DPR RI Komisi VII, Moreno Soeprapto menambahkan, pihaknya sebagai wakil rakyat akan berupaya untuk terus mewujudkan kebahagiaan masyarakat dengan peningkatan kesejahteraan, yang salah satunya melalui program tersebut.
"Kami sebagai perwakilan rakyat akan terus mewujudkan kebahagiaan masyarakat dengan peningkatan kesejahteraan salah satunya melalui pasang baru listrik gratis ini," kata Moreno.
Sebelumnya, sebanyak 551 warga tidak mampu di Lamongan, Jawa Timur juga mendapat bantuan pasang baru listrik.
Melalui program elektrifikasi tersebut, pemerintah ingin memberikan kesempatan dan hak yang sama bagi seluruh masyarakat khususnya di wilayah 3T atau wilayah terdepan, terluar dan tertinggal untuk mendapatkan akses listrik.