Rabu 16 Nov 2022 06:16 WIB

Pelindo Layani Kapal Besar Kapasitas 14 Ribu TEUs

Kapal besar tersebut dilayani di dermaga JICT.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Kapal petikemas terbesar CMA CGM Alexander Von Humboldt kapasitar 16 ribu TEUs bersandar di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang dilayaninoleh anak udata Pelindo Group yakni PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Senin (31/10/2022).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Kapal petikemas terbesar CMA CGM Alexander Von Humboldt kapasitar 16 ribu TEUs bersandar di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) yang dilayaninoleh anak udata Pelindo Group yakni PT Jakarta International Container Terminal (JICT), Senin (31/10/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali melayani kapal peti kemas besar milik CMA CGM yakni CMA CGM T Jefferson yang memiliki kapasitas sebesar 14.414 TEUs yang sandar pada Selasa (15/11/2022). Kapal tersebut dilayani di dermaga milik anak perusahaan Pelindo Group yakni PT Jakarta International Container Terminal (JICT). 

“Pelayanan kapal-kapal raksasa ini merupakan komitmen kami dalam mendukung kelancaran perekonomian dunia, konektivitas maritim serta membuktikan keunggulan pelayanan kepelabuhanan Pelindo Group secara internasional,” kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (15/11/2022). 

Baca Juga

Seperti kapal raksasa CMA CGM Alexander Von Humboldt yang sandar 31 Oktober 2022 lalu, CMA CGM T Jefferson juga memiliki rute pelayanan langsung atau direct call CMA CGM Columbus JAX (JAX) Service yang menghubungkan Jakarta dan Amerika Serikat. Layanan tersebyt memfasilitasi pertumbuhan volume perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat serta mengantisipasi pertumbuhan ekspor sebanyak dua digit pada akhir 2022. 

Melalui kapal besar dengan layanan JAX yang direct call Indonesia-Amerika Serikat, Arif mengharapkan biaya logistik semakin efisien. Dengan begitu, daya saing barang-barang Indonesia akan meningkat. 

“Sejauh ini layanan JAX banyak dipakai untuk mengirimkan produk lokal dan produk manufaktur seperti kertas, karet, garmen, alas kaki, dan barang elektronik dari Indonesia ke Amerika Utara setiap minggunya,” jelas Arif. 

Arif menambahkan, kali Ini merupakan tahun kelima Pelindo Group membantu kelancaran pelayanan langsung atau direct call JAX Service Indonesia-Amerika Serikat sejak pertama kalinya layanan ini diluncurkan pada 2017. Dia menuturkan, hal tersebut menunjukkan bahwa pelayanan ini sustain dan secara terus menerus memberikan manfaat baik kepada eksportir maupun importir.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement