Rabu 16 Nov 2022 06:43 WIB

Prancis akan Gelar Latihan Militer Terbesar 

Latihan tersebut rencananya digelar pada paruh pertama 2023.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
 Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidatonya di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis selatan, Rabu, 9 November 2022. Prancis sedang mempersiapkan latihan militer terbesarnya yang bakal melibatkan 12 ribu tentara, termasuk dari sekutu Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Foto: AP/Eric Gaillard/Pool Reuters
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyampaikan pidatonya di pangkalan Angkatan Laut Prancis di Toulon, Prancis selatan, Rabu, 9 November 2022. Prancis sedang mempersiapkan latihan militer terbesarnya yang bakal melibatkan 12 ribu tentara, termasuk dari sekutu Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis sedang mempersiapkan latihan militer terbesarnya yang bakal melibatkan 12 ribu tentara, termasuk dari sekutu Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Latihan tersebut rencananya digelar pada paruh pertama 2023.

“Konteks geopolitik membenarkan latihan ini,” kata komandan divisi penempatan pasukan di kantor kepala staf Prancis, Yves Metayer, Selasa (15/11/2022), dilaporkan laman France24.

Baca Juga

Dia mengatakan, dalam latihan itu dibangun skenario tentang terjadinya konflik besar dengan negara asing. “Setelah jatuhnya Tembok Berlin, kami membiarkan mekanisme mobilisasi yang kami miliki selama Perang Dingin menurun,” ujar Metayer.

Ia mengungkapkan, latihan militer bernama “Orion” tersebut nantinya akan melibatkan sekutu NATO Eropa, yaitu Jerman, Inggris, Belgia, Italia, dan Spanyol. Pasukan Amerika Serikat (AS) juga bakal turut berpartisipasi.