REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis sedang mempersiapkan latihan militer terbesarnya yang bakal melibatkan 12 ribu tentara, termasuk dari sekutu Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Latihan tersebut rencananya digelar pada paruh pertama 2023.
“Konteks geopolitik membenarkan latihan ini,” kata komandan divisi penempatan pasukan di kantor kepala staf Prancis, Yves Metayer, Selasa (15/11/2022), dilaporkan laman France24.
Dia mengatakan, dalam latihan itu dibangun skenario tentang terjadinya konflik besar dengan negara asing. “Setelah jatuhnya Tembok Berlin, kami membiarkan mekanisme mobilisasi yang kami miliki selama Perang Dingin menurun,” ujar Metayer.
Ia mengungkapkan, latihan militer bernama “Orion” tersebut nantinya akan melibatkan sekutu NATO Eropa, yaitu Jerman, Inggris, Belgia, Italia, dan Spanyol. Pasukan Amerika Serikat (AS) juga bakal turut berpartisipasi.