Rabu 16 Nov 2022 13:23 WIB

Besok, Arek-Arek Malang Kirim Surat Cinta untuk Presiden Jokowi

Pengusutan kasus Kanjuruhan dinilai jalan di tempat.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ilham Tirta
 Para pengunjuk rasa menggunakan bom asap saat mereka melakukan aksi yang menggambarkan para korban penyerbuan sepak bola 1 Oktober, dalam rapat umum memperingati 40 hari sejak tragedi itu, di Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022).
Foto: AP Photo/Rizki Dwi Putra
Para pengunjuk rasa menggunakan bom asap saat mereka melakukan aksi yang menggambarkan para korban penyerbuan sepak bola 1 Oktober, dalam rapat umum memperingati 40 hari sejak tragedi itu, di Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah arek-arek Malang akan menggelar aksi damai pada Kamis (17/11/2022). Aksi ini bertujuan mengirim surat cinta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jubir Aksi Kirim Surat Cinta ke Presiden, Rama Charis mengatakan, aksi ini dilatarbelakangi kejadian tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu. Tragedi kelam di sepak bola Indonesia itu sampai saat ini masih membekas dan melukai hati masyarakat Malang.

Baca Juga

"Nahasnya penanganan kasus ini cenderung jalan di tempat," kata dia dalam keterangan resminya kepada wartawan, Rabu (16/11/2022).

Tragedi Kanjuruhan telah menyebabkan 135 orang meninggal dunia. Bahkan, seorang anak di Tumpang berlarut-larut dalam kesedihan setelah ditinggalkan oleh kakak dan ayahnya akibat Tragedi Kanjuruhan. Dia jatuh sakit hingga ajal menjemputnya.

Di sisi lain, gerakan perlawanan di Malang terus tumbuh. Demonstrasi besar-besaran dilakukan oleh Aremania secara bergelombang dari waktu ke waktu. Hal ini dilakukan karena mereka tidak puas dengan penanganan Tragedi Kanjuruhan yang hanya berhenti pada enam tersangka.

Gerakan simpatik lainnya juga akan dilakukan Aremania. Rama dan sejumlah arek Malang bakal mengirim surat untuk Presiden Joko Widodo. Melalui aksi ini, mereka meminta keberpihakan pemerintah dalam urusan kemanusiaan.

Tragedi Kanjuruhan bukan hanya urusan suporter, tetapi ini urusan kemanusiaan. Hal ini sesuai dengan pernyataan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang menyebut Tragedi Kanjuruhan sebagai pelanggaran HAM.

Menurut Rama, harapan keadilan tidak akan pernah surut bagi Arek-arek Malang. Surat ini tidak akan hanya berwujud simbolis, tetapi lebih kepada pesan tegas bahwa tidak ada tenggat waktu bagi Arek Malang untuk memintakan keadilan.

Hal yang pasti, pihaknya akan mengirim surat cinta kepada Presiden Jokowi pada Kamis (17/11/2022). Kegiatan ini akan dimulai dengan melakukan longmarch dari Stadion Gajayana, Kota Malang menuju ke Kantor Pos Cabang Malang di Jalan Merdeka Selatan, Kota Malang. Gerakan ini bersifat terbuka sehingga masyarakat manapun diperbolehkan turut serta dalam gerakan tersebut.

Untuk masyarakat yang ingin terlibat dalam gerakan ini diimbau menulis surat. Kemudian membawa amplop dan perangko yang bisa dibeli di kantor Pos dengan alamat tujuan surat. "Tulis, Kepada Yang Terhormat Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo. Alamat tujuannya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran nomor 16, Gambir, Jakarta Pusat 10110, DKI Jakarta - Indonesia," katanya.

Masyarakat diharapkan bisa menulis keluh kesah tentang Tragedi Kanjuruhan. Bahkan, bisa juga menuliskan tentang kerinduan masyarakat dengan teman yang harus berpulang akibat tragedi tersebut. Untuk kawan-kawan di luar Kota Malang bisa turut berpartisipasi dengan mengirim surat di kantor pos terdekat tanpa batas waktu dan jumlah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement