REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN RI Erick Thohir terus memperjuangkan kemajuan dan perkembangan UMKM Indonesia. Meski masih 2022, orang nomor satu di Kementerian BUMN tersebut telah memiliki rencana untuk memperjuangkan hingga pertemuan B-20 tahun depan di India.

"Keunikan B-20 Indonesia adalah kita memosisikan UMKM harus dikedepankan dan ini akan kita dorong di India," terang Erick Thohir.

Mantan presiden Inter Milan ini menggandeng seluruh pihak terkait agar mengembangkan dan memajukan UMKM Indonesia. Sesuai arahan Presiden Jokowi, UMKM harus menjadi perhatian berbagai pihak.

Mulai dari BUMN, perusahaan besar dan seluruh stakeholder terkait agar UMKM menjadi lebih maju ke depan. "Kita tidak mungkin hanya membesarkan yang besar dan melupakan yang kecil, tapi yang kecil harus terus tumbuh dan menjadi besar," jelas Erick Thohir.

Seperti diketahui, menteri andalan Presiden Jokowi ini memiliki keberpihakan yang tinggi terhdap kemajuan UMKM Indonesia. Ia melihat sektor UMKM memiliki potensi tinggi untuk menopang ekonomi Indonesia.

Bahkan UMKM juga berpotensi membuka lapangan kerja di masyarakat. Seperti halnya program yang digalakkan oleh Erick Thohir yakni PNM Mekaar. Di mana selama pandemi program tersebut terus tumbuh dari 5 juta nasabah hingga 12 juta. Berdasarkan data Kementerian BUMN, program tersebut rata-rata membuka 1 lapangan kerja di setiap daerah selama masa pandemi covid-19 berlangsung.

Ikuti Whatsapp Channel Republika