Setelah 4 Jam, Kebakaran di Jalan Veteran Berhasil Dijinakkan
Rep: C02/ Red: Muhammad Fakhruddin
Setelah 4 Jam, Kebakaran di Jalan Veteran Berhasil Dijinakkan (ilustrasi). | Foto: Antara/Muhammad Iqbal
REPUBLIKA.CO.ID,SOLO –- Setelah beberapa waktu petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) akhirnya berhasil mencoba menjinakan api yang membakar sebuah toko di jalan Veteran, Kelurahan Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, Rabu (16/11/2022).
"Baru bisa padam pukul 11.30 WIB," kata kepala Damkar, Sutarja Rabu (16/11/2022) siang.
Sebelumnya, Sutarja mengaku terkendala dalam memadamkan api, lantaran barang-barang yang ada di dalam Toko Maju mudah terbakar. Selain itu, titik api di lantai dua toko tersebut ada teralis yang menghalangi dan susah ditembus dan pintu toko dikunci dari luar dan dalam.
"Oleh sebab itu kami kesulitan untuk memadamkan dan kita sudah menggunakan unit tangga, itu juga tidak mempan karena atas juga tertutup. Kalau atas terbuka bisa cepat sekali, mau bongkar teralis juga kesulitan," jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengerahkan belasan mobil pemadam kebakaran. Beberapa adalah bantuan dari daerah sekitar Solo guna memadamkan api. "Kita kerahkan semua (pemadam kebakaran) Dan kita ada bantuan juga dari Soloraya, total ada sekitar 15 pemadam kebakaran," ujarnya.
Hingga sampai saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran di Toko tersebut. Pihaknya juga belum bisa menaksir total kerugian yang dialami akibat dampak kebakaran.
Sementara itu, menurut salah satu warga sekitar Fiki Al Zubair warga Pringgolayan, Serengan, Solo mengatakan bahwa awal penanganan kebakaran dilakukan oleh Linmas. Namun, pihaknya mengatakan bahwa warga ikut membantu.
"Jam 8 kurang lah (kebakarannya). Dari atas asap apinya belum keluar baru diamankan sama Linmas merembet seperti ini, karena tidak bisa dibuka, pintunya terpaksa dijebol sama bapak pemadam didobrak. Kita sebagai warga cuma ikut mengamankan," kata Fiki.
Fiki menjelaskan bahwa api terus membesar karena kebanyakan yang ada di toko adalah bahan dari plastik. "Api langsung besar karena banyak bahan plastik di dalam toko," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
