Rabu 16 Nov 2022 16:12 WIB

Muktamar Aisyiyah akan Terapkan Sistem E-Voting

Aisyiyah menambahkan Risalah Perempuan Berkemajuan dalam pembahasan.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Ani Nursalikah
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kanan) usai menyampaikan paparan  persiapan pembukaan Muktamar ke-48 di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (16/11/2022). Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah rencananya pada Sabtu (19/11/2022) di Stadion Manahan, Surakarta dan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Sekitar 17 ribu undangan dan penggembira akan meramaikan pembukaan nanti. Muktamar Aisyiyah akan Terapkan Sistem E-Voting
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kanan) usai menyampaikan paparan persiapan pembukaan Muktamar ke-48 di PP Muhammadiyah, Yogyakarta, Rabu (16/11/2022). Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah rencananya pada Sabtu (19/11/2022) di Stadion Manahan, Surakarta dan akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Sekitar 17 ribu undangan dan penggembira akan meramaikan pembukaan nanti. Muktamar Aisyiyah akan Terapkan Sistem E-Voting

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah akan menggelar Muktamar ke-48 di Solo, Jawa Tengah pada 18-20 November 2022. Walau dengan jumlah calon-calon yang lebih sedikit, Muktamar Aisyiyah akan menerapkan konsep sama dengan Muktamar Muhammadiyah.

Panitia Pemilihan Muktamar 48 Aisyiyah, Dra Shoimah Kastolani mengungkapkan, Muktamar Aisyiyah akan pula menerapkan sistem e-voting. Namun, dari 39 nama akan ditawarkan ke muktamirin, bisa secara langsung memilih 13 atau secara formatur.

Baca Juga

"Adapun yang dibahas sama dengan Muhammadiyah, cuma kita menambahkan Risalah Perempuan Berkemajuan, yang di sini menggambarkan kita sebagai perempuan di samping ada karakter, menetapkan komitmen kita," kata Shoimah, Selasa (15/11/2022).

Steering Committee Muktamar 48 Aisyiyah Tri Hastuti menuturkan, Aisyiyah turut memberikan fokus ke literasi nasional. Aisyiyah memandang isu pendidikan, khususnya literasi jadi isu penting.