Rabu 16 Nov 2022 21:49 WIB

Tujuh Pendemo Ditangkap Dari Uncen Abepura

Polisi menangkap tujuh pendemo itu karena mereka diduga provokator.

Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon.
Foto: Dok Polda Papua
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Victor Mackbon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tujuh orang pendemo ditangkap polisi saat melaksanakan unjuk rasa di Universitas Cenderawasih (Uncen) Abepura, Kota Jayapura, Rabu (16/11/2022). Polisi menangkap tujuh pendemo itu karena mereka diduga provokator.

Selain provokator, salah seorang yang ditangkap itu adalah koordinator aksi demo dan saat ini masih diperiksa penyidik di Polsek Abepura. "Belum bisa dipastikan apakah ketujuh orang yang diamankan itu semua mahasiswa atau bukan karena masih diperiksa, " ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon di Jayapura, Rabu.

Baca Juga

Kapolresta Jayapura Kota mengatakan, aksi demo dilaksanakan di tiga titik, yakni kampus Uncen lama, depan Fakultas Kedokteran dan kampus Uncen Waena. Awalnya, aksi demo yang menolak pelaksanaan G20 di Bali berlangsung normal.

Namun, amun massa yang berada di kampus Uncen lama terprovokasi dan berupaya melawan serta berupaya menerobos petugas. Massa yang terprovokasi berupaya menerobos garis barikade petugas untuk melakukan long march.

Padahal, sejak awal dilarang sehingga anggota mengambil langkah tegas dengan mendorong mundur massa yang terprovokasi sehingga terjadi aksi pelemparan terhadap petugas. Tercatat tiga anggota Polresta Jayapura Kota yang terluka akibat lemparan batu yang dilakukan oleh massa.

"Mereka yang diamankan itu melawan petugas serta merupakan provokator, " kata Mackbon.

Mantan Wadir Krimsus Polda Papua ini mengaku anggotanya terpaksa harus menjalani perawatan akibat luka yang dideritanya bahkan seorang diantaranya menjalani operasi di RS Bhayangkara, Kotaraja. "Kami tidak memberi izin bila mereka melakukan long march karena akan menganggu kamtibmas namun tetap memberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya namun dinodai oleh kelompok mereka sendiri," ungkap Mackbon.

Ketika ditanya tentang kamtibmas di Kota Jayapura, Mackbon mengaku, kamtibmas aman dan terkendali, aktivitas masyarakat berlangsung normal. "Aktivitas masyarakat berlangsung normal," kata Mackbon.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement